Berita Lampung
Warga Pesisir Barat Heboh Temukan Anak Punk Tergeletak dengan Mulut Berdarah
Warga Pesisir Barat dihebohkan dengan penemuan anak punk yang tergeletak di pinggir Jalan Tanah Lapang Pantai Wisata Way Mata Kancil, Pesisir Tengah.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga Pesisir Barat, Lampung, dihebohkan dengan penemuan seorang remaja dalam keadaan tergeletak di pinggir Jalan Tanah Lapang Pantai Wisata Way Mata Kancil, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah dengan kondisi mulut penuh darah.
Berdasarkan video yang diterima Tribunlampung.co.id saat ditemukan kondisi remaja tersebut mengenaskan tubuhnya terlihat kejang menahan rasa sakit.
Baca juga: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Meningkat di Pesisir Barat, Pelaku Banyak Orang Dekat
Baca juga: Warga Pesisir Barat Keluhkan Gas Elpiji 3 Kg Tak Sesuai Takaran, 3 Hari Sudah Habis
Di sekitar wajah dan mulutnya dipenuhi darah, sorotan matanya layu dan sempat tidak sadarkan diri.
Fikardo salah satu warga menuturkan, tidak ada satupun warga sekitar yang mengenali anak tersebut.
Mereka mengira remaja tersebut merupakan korban perkelahian antar remaja.
"Tidak ada yang kenal," ungkapnya, Sabtu (25/11/2023).
Dikatakannya, remaja tersebut ditemukan warga sudah dalam keadaan mulut berdarah pada Jumat (24/11/2023) sekira Pukul 18.40 WIB.
Usut punya usut ternyata remaja yang yang ditemukan itu merupakan satu diantara enam anak punk yang datang ke Kabupaten Pesisir Barat.
Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Zaini Dahlan mengatakan, remaja yang mengalami muntah darah itu berinisial AR warga Desa Cemara Kecamatan Baturaja Timur, Kota Baturaja Sumatra Selatan.
Ia mengalami muntah darah diduga akibat menegak minuman keras.
"Yang bersangkutan merupakan salah satu dari enam anak punk yang datang ke Pesisir Barat," jelasnya.
Dikatakannya, keenam anak punk tersebut datang ke Pesisir Barat dengan cara menumpang kendaraan truk dari Lampung Utara.
Namun dalam perjalanan saat di Lampung Barat mereka kemudian membeli dua botol miras.
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju Pesisir Barat dan sampai di Krui sebelum salat Jumat.
"Mereka kemudian nongkrong di Pantai Labuhan Jukung sambil menegak minuman keras," bebernya.
Pembunuh Wanita di Bulog Lampung Peragakan 27 Adegan Rekonstruksi |
![]() |
---|
Eks Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Diperiksa Kejati Lampung atas Kasus SPAM |
![]() |
---|
Warga Lampung Harap Harga Emas Turun, Bila Naik Artinya Nilai Rupiah Anjlok |
![]() |
---|
PERTI Lampung Bangun Ponpes Tarbiyah Islamiyah Alfian Husin Pertama di Lamteng |
![]() |
---|
Upaya Polres Lampung Tengah Jemput Bandar Narkoba Dihambat Sekelompok Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.