Berita Lampung

Sepanjang 2023, Ada 129 Kasus DBD di Pesawaran

Sementara, secara keseluruhan, DBD yang terjadi di Pesawaran belum mengalami peningkatan dibanding tahun 2022.

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit Dinas Kesehatan Pesawaran Chris Manurung. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Hingga November 2023, Dinas Kesehatan (Diskes) Pesawaran mencatat sebanyak 129 kasus DBD di Bumi Andan Jejama.

Hal ini diterangkan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit (P2P) Diskes Pesawaran Chris Manurung, Selasa (28/11/2023).

Chris mengatakan, sebanyak 129 kasus tersebut berdasarkan data yang tercatat secara komulatif tahun 2023 ini.

Sementara, secara keseluruhan, DBD yang terjadi di Pesawaran belum mengalami peningkatan dibanding tahun 2022.

Kata dia, pada tahun 2022, jumlah kasus DBD dalam satu tahun kalender sebanyak 432 kasus.

“Ya, itu tercatat dari Januari sampai dengan Desember,” ucap Chris.

Menurutnya, jauh lebih banyak tahun lalu dibandingkan tahun 2023 yang menyisakan satu bulan lagi.

Saat disinggung bagaimana tanggapannya mengenai penyebaran nyamuk wolbachia, pihaknya sampai saat ini masih belum mendapatkan informasi apakah di Lampung mendapat arahan langsung dari pusat.

“Kami belum menerima informasi itu, saat ini hanya ada beberapa kabupaten kota di beberapa provinsi yang dijadikan pilot project untuk itu,” kata dia.

Kendati demikian, ungkap Chris, Diskes Pesawaran siap untuk melakukan sosialisasi apabila ditunjuk sebagai pilot project.

Menurut dia, rencana penyebaran nyamuk wolbachia akan menuai pro dan kontra.

“Tetapi, karena di Lampung belum ada arahan untuk itu, kami masih sebatas menyerap informasi dari kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai pilot project,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved