Tewas Tersambar Petir, Bocah SMP di Lampung Tengah Dikenal Suka Membantu Orang Tua

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sambaran petir menewaskan seorang bocah bernama Galez Catur Pratama.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 09, RT5, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Senin (27/11/2023) petang.

Galez kini telah meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya.

Namun, semasa hidup siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Sakti, Terusan Nunyai, Lampung Tengah itu dikenal suka membantu orangtua dan banyak teman.

Hal itu diungkapkan Yogo Fredi Dwi Ariyanto, kakak korban.

Menurut Yogo, di sekolah Galez dikenal punya banyak teman.

Selain itu, dia juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PSHT.

"Yang saya tahu, Galez nggak neko-neko, punya banyak teman. Temannya pun baik semua," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (28/11/2023).

Yogo menyebutkan, sejak kedua orangtuanya berpisah, Galez tinggal bersama Ibu dan kakeknya di Dusun 09, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan.

Meski demikian, Galez tidak berkecil hati.

Ia malah sering membantu ibunya.

"Sepulang sekolah Galez membantu ibunya di rumah. Dia penurut dan tidak punya masalah apa-apa," ujarnya.

Kini Yogo hanya bisa mengenang momen terbaik bersama adiknya.

Ia masih sempat mengurus jenazah Galez sebelum dimakamkan hari ini.

Yogo mewakili pihak keluarga memohon maaf atas semua kesalahan Galez semasa hidupnya.

"Mohon doanya, semoga amal ibadah Galez diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)