Bocah Tewas Tersambar Petir

Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah di Lampung Tengah yang Tersambar Petir

Rumah korban sambaran petir di Dusun 09, RT5, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah porak-poranda.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Masyarakat Dusun 9, Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah bergotong royong memperbaiki rumah korban yang rusak tersambar petir. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Rumah korban sambaran petir di Dusun 09, RT5, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah porak-poranda.

Atap yang terbuat dari asbes hancur.

Semua kaca jendela dalam kondisi pecah.

Dalam peristiwa itu, bocah bernama Galez Catur Pratama tewas di kamarnya karena tersambar petir, Senin (27/11/2023) petang.

Jenazah pun sudah dimakamkan hari ini, Selasa (28/11/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, puluhan warga masih bergotong royong mengevakuasi reruntuhan.

Terlihat MCB dan kWh meter listrik yang hancur akibat tersambar petir.

Yogo Fredi Dwi Ariyanto, kakak korban, langsung pulang setelah mendengar kabar adiknya tersambar petir.

Kala peristiwa itu terjadi, Yogo sedang bekerja.

Setibanya di lokasi, dia hanya bisa pasrah melihat atap asbes hanya tinggal seperempat rumah.

Tiang antena TV dari bambu pun terkoyak dan roboh.

"Saat saya lihat ke dalam, sambaran petir membekas berwarna putih. Alirannya merambat melalui kabel listrik menuju kasur tempat adik berbaring," kata Yogo kepada Tribunlampung.co.id.

"Baru pertama kali terjadi ada petir menyambar rumah di kampung saya," imbuhnya.

Dia menyebut, posisi petir merambat dari dinding ruang tengah yang memisahkan antara kamar dengan ruang tamu.

Setelah pemakaman Galez, puluhan warga berdatangan untuk membantu memperbaiki rumah sejak pukul 12.00 WIB.

Jendela kaca yang hancur ditutup menggunakan triplek.

Kemudian atap yang hancur diganti dengan asbes yang baru.

Reruntuhan asbes yang berserakan di dalam rumah pun dibereskan bersama-sama.

"Alhamdulillah masyarakat begitu peduli, dan langsung gotong royong membenahi rumah," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved