Pemilu 2024

Terkait Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2024, Menkominfo Surati KPU RI

Menkominfo mengimbau kepada seluruh penyelenggara sistem dan transaksi elektronik supaya meningkatkan keandalan sistem keamanan siber.

Tribunnews.com
Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi, memberi tanggapan perihal kebocoran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Menkominfo surati KPU terkait kebocoran data tersebut. 

Sebagai informasi, salah satu akun X (sebelumnya Twitter) ‬membeberkan dalam cuitannya ihwal threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU.

Data itu dijual dengan 2 BTC (bitcoin). Untuk harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.

Data itu memuat informasi dari 252 orang yang meliputi NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-ktp, jenis kelamin, hingga tanggal lahir.

Data-data itu termasuk juga dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Kedutaan besar Republik Indonesia, dan Konsulat Republik Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved