Konser Dewa 19 di Bandar Lampung

Konser Dewa 19 di Bandar Lampung Jadi Sorotan, Bawaslu: Ada Potensi Pelanggaran

Menurutnya, ada potensi pelanggaran dalam konser Dewa 19 yang ditaja oleh Prabu Lampung. Larangan itu disampaikan agar paslon tidak terjerat pidana.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Konser Dewa 19 yang digelar relawan Prabowo Budiman (Prabu) Lampung di PKOR Bandar Lampung, Senin (4/12/2023), mendapat sorotan dari Bawaslu Lampung. 

Aksi panggung yang diselenggarakan secara gratis itu pun menyedot ribuan anak muda yang antusias menyaksikan penampilan Dewa 19 di PKOR Way Halim Bandar Lampung.

Dalam acara tersebut, Dewa 19 membuka penampilannya dengan membawakan sejumlah lagu andalannya mulai Cukup Siti Nurbaya, Arjuna, Separuh Nafas dan lain-lain.

Acara kemudian dijeda saat Hasyim Sujono dan Budiman Sujatmiko menyampaikan orasi.

Kemudian, konser Dewa 19 kembali dilanjutkan dann selesai sekira pukul 18.45 wib.

Dalam orasinya, Budiman Sujatmiko mengatakan bahwa deklarasi tersebut mengusung tema mempererat persatuan anak bangsa.

Dia pun mengapresiasi anak muda dan kaum milenial yang antusias menghadiri acara tersebut.

"Temanya adalah untuk mempererat persatuan anak bangsa, memperkukuh kerukunan, dan menghormati keberagaman untuk Indonesia Maju," ujar Budiman Sudjatmiko yang merupakan deklarator sekaligus pembina Prabu, Senin (4/12/2023).

Budiman mengatakan, bahwa anak muda kaum milenial merupakan pemilih dengan jumlah yang mendominasi pada Pilpres 2024.

Dia pun mengatakan, Lampung merupakan provinsi terbesar kedua di sumatera dengan jumlah pemilih terbanyak.

"Lampung adalah daerah dengan jumlah pemilih terbesar kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara, tentu ini menjadi perhatian tersendiri," kata Budiman.

"Dan anak muda saat ini menjadi pemilih dengan jumlah terbesar, dan kami ingin agar anak muda bisa duduk di istana untuk mewakili suara anak muda yang hadir hari ini," kata dia.

Menurut Budiman, seluruh rakyat bisa melihat bahwa pesta demokrasi bisa dilakukan dan dijalankan dengan cara yang riang gembira dan bersahabat.

Dia pun mengatakan bahwa demokrasi harus senantiasa mengedepankan persatuan nasional serta rasa saling percaya antar anak bangsa.

"Kita ini adalah sesama anak bangsa, yang perlu memupuk rasa saling percaya, dan saling bekerja sama, bersama Prabowo-Gibran maka Indonesia akan maju bersama," kata Budiman.

Ajang Silaturahmi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved