Sopir Pakai Google Maps, Truk Bawa 22 Ton Semen Terperosok di Bandarjaya Lampung Tengah

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Truk tronton muatan 22 ton semen terperosok ke dalam parit warga di Bandarjaya, Lampung Tengah.

Diduga, sopir truk menggunakan aplikasi Google Maps hingga akhirnya masuk ke gang sempit di Jalan KH Ahmad Dahlan, Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Senin (4/12/2023).

Akibatnya, sebanyak 445 sak semen seberat 22 ton terpaksa dibongkar dan dipindah ke truk lain.

Waluyo (34), warga setempat, mengatakan, truk tronton dengan bak panjang itu menutupi sebagian jalan.

"Jalan di kampung ini tidak kuat kalau dilewati tronton dengan muatan puluhan ton seperti itu. Kalau nekat ya ambles seperti itu," katanya.

Sebab, lapisan aspal yang tipis ditambah dengan kondisi jalan yang basah setelah diguyur hujan.

Menurut kesaksiannya, sebelum kejadian truk tronton itu terlihat melintas di jalan kampung.

Setibanya di pertigaan Masjid Al-Muttaqin, ada mobil Innova yang berbelok.

Truk nopol BE 8762 AUA itu terpaksa membanting setir ke kiri.

"Bahu jalan terbuat dari tanah dan baru diguyur hujan. Tidak mampu menahan beban, sehingga truk terperosok," katanya.

Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Ion (28), sopir truk tronton, mengaku hendak menuju Pasar Mandala untuk mengantar muatan.

Karena tidak tahu lokasi, ia berangkat dengan berbekal alamat digital yang diberikan kepadanya.

"Terperosok karena tepergok minibus. Tidak ada korban dan muatan aman," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)