Berita Lampung
Bank Indonesia Perwakilan Lampung Resmi Tarik Uang Logam Pecahan Rp 500 Tahun Emisi 1991
uang yang ditarik oleh BI ialah uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991 dan 1997, serta logam Rp1000 TE 1993.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bank Indonesia (BI) Lampung menarik peredaran sejumlah uang logam.
Hal itu dikatakan Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Tony Noor Tjahjono saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
Tony mengatakan, uang yang ditarik oleh BI ialah uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991 dan 1997, serta logam Rp1000 TE 1993.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14 Tahun 2023 dengan pertimbangan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam, ketiga uang logam tersebut akan ditarik dari peredaraan mulai 1 Desember 2023.
"BI melakukan penarikan terhadap uang rupiah logam pecahan Rp500 tahun emisi (TE) 1991 dan 1997, serta logam Rp1000 TE 1993," katanya, Kamis (7/12/2023).
Dengan begitu, lanjut Tony,ketiga uang tersebut sudah tidak sah menjadi alat pembayaran lagi.
“Secara teknis di lapangan ketiga uang rupiah logam ini sudah tidak berlaku atau menjadi alat tukar pembayaran lagi," lanjutnya.
Saat ditanya jumlah nominal pecahan logam Rp500 dan Rp1.000 rupiah yang berderah di Lampung, ia tak bisa memastikan.
“Jadi kalau nominal di luar, kami tidak tahu," jelasnya.
"Karena yang namanya uang sudah beredar di masyarakat itu akan terus berputar,” katanya.
Oleh sebab itu, Tony mengimbau masyarakat untuk menukarkan logam uang tersebut ke BI dengan cara mendaftar lewat aplikasi PINTAR atau datang langsung ke kantor perbankan.
“Kalau mau tukar di BI bisa daftar di aplikasi PINTAR atau website www.pintar.bi.go.id," tuturnya.
"Kalau mau tukar di bank lain bisa langsung datang saja tidak perlu lewat aplikasi,” jelasnya.
Setelah mendaftar lewat aplikasi, masyarakat pun harus tetap datang ke kantor BI di Jalan Sultan Hasanudin No.38, Gn. Mas, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung untuk menukarkan uangnya.
Korban Ketiga Tenggelamnya KM Tegar Jaya Ditemukan di Pantai Way Lunik |
![]() |
---|
Bupati Nanda Pastikan Penanganan Cepat Banjir di Sukajaya Lempasing Pesawaran |
![]() |
---|
Dikawal 15 Ketua DPD Kabupaten dan Kota, Hanan A Rozak Dipastikan Aklamasi Jadi Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Resmi Pimpin Kodam XXI/Raden Inten, Mayjen Kristomei Sianturi Ajak Jajarannya Buka Lembaran Baru |
![]() |
---|
Polres Lampung Timur Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Doa Bersama untuk Almarhum Ojol Affan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.