Berita Lampung
Dalam Semalam, 2 Ternak di Sedayu Tanggamus Dimangsa Harimau dan Beruang
Dalam semalam, terjadi dua peristiwa penyerangan hewan liar terhadap hewan ternak milik warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dalam semalam, terjadi dua peristiwa penyerangan hewan liar terhadap hewan ternak milik warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung, Selasa (12/12/2023).
Sadi Fredianto, Kepala Pekon Sedayu, mengungkapkan, ada dua ekor kambing milik warga yang diserang oleh hewan liar.
Ia menjelaskan, serangan pertama terjadi pada pukul 00.00 WIB.
Seekor harimau memangsa kambing milik warga.
"Kejadian harimau terkam kambing warga sekitar jam 12 malam," kata Sadi, Rabu (13/12/2023).
Dia menuturkan, saat itu pemilik kambing langsung keluar karena mendengar suara bising yang berasal dari kandang.
Saat itu ia melihat kambing miliknya diterkam seekor harimau dan dibawa keluar dari kandang.
Tak mau kehilangan ternaknya begitu saja, warga melemparkan benda-benda ke arah harimau.
"Setelah berapa lama, akhirnya dilepas juga kambingnya itu," ujarnya.
Di lokasi berbeda, warga menemukan seekor bangkai kambing.
Menurut keterangan pihak berwenang, kambing tersebut diserang beruang.
Pasalnya, tidak ditemukan jejak harimau di lokasi.
"Mereka memastikan ini serangan dari beruang, karena yang dimakan hanya bagian isi perut dari kambing itu saja," jelasnya.
Sadi mengatakan, serangan beruang terhadap hewan ternak sudah kerap terjadi.
Namun, serangan harimau baru pertama kali terjadi di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka.
Polda Lampung Masih Tunggu Hasil Ekshumasi Kasus Diksar Mahepel FEB Unila |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 41 Siswa di Lampung Timur Usai Keracunan Roti Sosis MBG |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Sabtu 27 September 2025: Waspadai Hujan Lebat di Tanggamus |
![]() |
---|
Lampung Kebagian Jatah 2.364 SPHP Jagung, Bulog Catat Peternak Mikro Hanya Kebagian 4 Ton |
![]() |
---|
Harga dan Distribusi Pakan Tidak Stabil, Sebabkan Banyak Peternak di Lampung Merugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.