Berita Lampung
Toko Obat Irian 2 Bandar Lampung Terapkan Pengobatan Melalui Urat Nadi
Toko obat Irian 2 menerapkan pengobatan tradisional dengan media urat nadi dan sudah berdiri sejak 1967 silam.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Tri Yulianto
Ia mengaku metode pengecekan urat nadi didapat dari turun temurun dan ada proses belajar secara rutin.
"Prosesnya panjang dan rutin saya merupakan salah satu penerus papa saya, Sinshe Apiu yang terkenal dengan pengobatan melalui urat nadi," ungkap William Luhendo.
Disinggung terkait pasien seperti apa kepuasan pasien setelah dilakukan pengobatan di toko obat irian 2, William mengatakan memiliki pengalaman haru ketika ia berhasil menyembuhkan pasien.
"Sejauh ini banyak yang sembuh, toko obat irian 2 ini terkenal dengan penyembuhan kanker, batu ginjal, setruk, lambung, patah tulang, sarap kejepit, luka operasi, kista dan banyak penyakit ditemukan sehari-hari dan rata-rata berhasil sembuh," tuturnya.
"Contoh, seperti obat pengering luka opresai yang kami sediakan, setelah tiga hari diminum pasti kering lukanya, termasuk gumpalan darah di kepala kita ada racikan sendiri dan itu bisa melancarkan darah selama satu malam tidak perlu operasi," sambung dia.
Terkait biaya pengobatan menurutnya jika hanya konsultasi pengecekan nadi itu gratis.
Namun, untuk harga obat dan ramuan relatif mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 9 juta.
"Kami sediakan paket untuk satu minggu, hingga satu bulan harga paket satu minggu mulai dari Rp 300 ribu dan ketika prosesnya lama bisa mencapai Rp 8-9 juta," kata dia.
Terkait efek samping obat herbal, ia memastikan obat herbal tidak ada efek samping.
Ia juga mengaku toko obat Irian 2 akan memberikan inovasi-inovasi pada awal tahun 2024 mendatang.
"Sejauh ini kita lakukan konsul gratis, antar obat gratis, dan pelayanan pesan antar bayar di rumah. Ke depan saya ingin adakan alat pemeriksaan dari kuantum kemudian saya juga akan menyediakan akupuntur dari biji magnet dan akan kami mulai di awal tahun 2024," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
Pengamat Sebut Pedagang Jual Minyakita di Atas HET Gegara Sulit Dapat Stok |
![]() |
---|
Pedagang Sembako di Lampung Tengah Kesulitan Dapat Pasokan Minyakita |
![]() |
---|
Rycko Menoza Sebut Literasi Digital Harus Dirawat dalam Bingkai Kebhinekaan Informasi |
![]() |
---|
DKV IIB Darmajaya Gelar Pameran Seni Ragom Karya 3, Tampilkan Foto hingga Animasi 2 Dimensi |
![]() |
---|
DPR RI Kebut Revisi UU Haji dan Umrah, Begini Tanggapan Akademisi Hukum Unila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.