PT KAI Tanjungkarang Operasikan Angkutan Nataru Mulai Hari Ini

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – PT KAI Divre IV Tanjungkarang mulai mengoperasikan angkutan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) mulai hari ini.

Hal itu dikatakan Executive Vice President Divisi Regional IV Tanjungkarang, Januri. 

Baca juga: Komisi I DPRD Lampung Minta Pemkot Segera Terbitkan SK RT Perumahan Citra Garden

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Bakal Luncurkan Air Minum Kemasan Siger Mineral

Januri menuturkan, hari ini pihaknya melakukan apel gelar pasukan angkutan Nataru di halaman parkir Stasiun Tanjungkarang menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko angkutan Nataru 2023/2024.

Ia memaparkan, Divre IV Tanjungkarang menetapkan periode angkutan Nataru 2023/2024 selama 18 hari.

“Mulai dari hari ini, 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024,” katanya, Kamis (21/12/2023).

Januri memaparkan, Divre IV telah mengoperasikan 6 KA reguler dan memperpanjang rangkaian KA dengan menambah satu kereta pada rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa.

“Dengan penambahan rangkaian tersebut ada penambahan 4.940 tempat duduk, dari yang semula 42.120 tempat duduk menjadi 47.060 tempat duduk pada masa Nataru 2023/2024,” terangnya.

Selain itu, lanjut Januri, pihaknya juga menyiapkan 4 lokomotif dan 31 kereta. 

“Kemudian, Divre IV Tanjungkarang juga melakukan peningkatan keandalan lokomotif, kereta, gerbong dan crane,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan keandalan jalan rel dan jembatan, menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai titik rawan. 

“Kami juga menyiagakan 284 personel pengamanan yang di tempatkan di atas KA, stasiun dan sepanjang jalur selama Nataru 2023/2024,” jelasnya.

Selain persiapan yang dilakukan pihaknya, Januri juga mengimbau penumpang KAI untuk berhati-hati saat berada di dalam kereta.

Sebab, ia menyebut, padatnya volume penumpang pada angkutan Nataru ini perlu juga diwaspadai penumpang.

“Selain segala persiapan yang telah kami lakukan, kami juga meminta kerjasamanya dari penumpang, agar perjalanan aman dan nyaman,” paparnya.

“Jika terjadi kehilangan ataupun tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, pelanggan KA dapat melapor kepada petugas di atas kereta api, petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui contact center KAI 121,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)