Berita Lampung
Masuk 3 Besar Daerah Rawan Narkoba, BNN Tanggamus Minta Peran Serta Seluruh Stakeholder
Kepala BNN Tanggamus Bentonius Silitonga mengatakan, Provinsi Lampung memiliki 903 kawasan yang memiliki kategori bahaya dan waspada.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tiga desa yang berhasil dijangkau melalui program bersinar antara lain Desa Banding Agung, Desa Gisting Bawah dan Kelurahan Pasar Madang.
Di tiga desa yang terpilih tersebut BNN Tanggamus melakukan advokasi serta penguatan ketahanan keluarga pada 10 keluarga di Desa Bersinar.
"Kami juga membentuk remaja teman sebaya yang terdiri dari 10 orang siswali yang berasal dari SMA/K yang berada di lingkungan sekitar Desa Bersinar," ucapnya.
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2023, BNN Tanggamus melalui Fungsi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) sudah melakukan penyebarluasan informasi P4GN kepada 28.301 orang.
Selain menjalankan program prioritas dari BNN RI, BNN Tanggamus memiliki banyak program unggulan.
Program unggulan BNN Tanggamus antara lain, Edukasi Keliling Tolak Penyalahgunaan Narkoba (Silitonga), Sapa Masyarakat Perkuat Tanggap Ancaman Narkoba (Samapta).
Kemudian, Edukasi Keliling Kendaraan Merah P4GN (Eling Darma), Sabtu Pagi Sajikan Obrolan Penting Anti Narkotika (Sapa Sopan).
Selanjutnya, Komunikasi Getok Tular Terstruktur dan Masif P4GN (Kugelar Tema P4GN) dan Menjadi Inspektur Sekolah Saat Upacara (Miss U).
Di tahun 2023, BNN Tanggamus telah 21 kali melakukan deteksi dini test urine kepada 1.010 orang.
Hal ini dilakukan, untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta peredaran gelap narkoba.
BNN Kabupaten Tanggamus sendiri membawahi tiga kabupaten berbeda yaitu, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Bentonius mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas menjadi salah satu kendala pihaknya untuk saat ini.
Terlebih, cakupan wilayah tugas BNN Tanggamus yang cukup luas.
"Maka dari itu, kami mohon peran serta seluruh stakeholder, BUMN, swasta dan masyarakat untuk sama-sama memberantas peredaran narkoba," ujarnya.
Dirinya juga mengaku, saat ini terkendala anggaran yang masih terbatas, lantaran untuk melakukan penindakan pihaknya membutuhkan anggaran.
(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)
Mayoritas SPPG di Lampung Belum Kantongi Sertifikat SLHS |
![]() |
---|
Motor Anggota Samapta Polresta Bandar Lampung Raib di Halaman Rumah |
![]() |
---|
Ekskul Paskibra SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Juara Umum LKBB Nasional |
![]() |
---|
Kuliah Teknik Elektro Universitas Indonesia Lampung Bisa Buat Robot dan Mobil Listrik |
![]() |
---|
Melestarikan Cagar Budaya, Seharusnya Bagaimana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.