Libur Nataru

Penumpang Pejalan Kaki Bisa Pesen Tiket di Minimarket Pelabuhan Bakauheni 

Penumpang pejalan kaki bisa memesan tiket di minimarket Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (23/12/2023).

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Suasana Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (23/12/2023). Penumpang pejalan kaki bisa memesan tiket di minimarket Pelabuhan Bakauheni. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Penumpang pejalan kaki bisa memesan tiket di minimarket Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (23/12/2023).

PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, memberlakukan aturan pembelian tiket penyeberangan berjarak 4,24 kilometer dari titik terluar pelabuhan, mulai Senin (11/12/2023) hingga seterusnya.

Baca juga: Arus Mudik Nataru 2023 di Terminal Rajabasa Meningkat dari Tahun Lalu

Baca juga: Agen Tiket Terminal Mulyojati Keluhkan Banyak Bus Pariwisata Angkut Penumpang Reguler

Pemberlakuan pembelian tiket menggunakan raidus ini bertujuan untuk meminimalisir pembeli tiket kapal dari calo di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Sekaligus mengurangi kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Imas mengatakan, dirinya bisa memesan tiket di minimarket Pelabuhan Bakauheni.

"Dari Kalianda mau ke Bandung. Saya tadi bisa beli di alfamart expres itu"

"Harganya Rp 27 ribu. Kalau anak-anak diatas umur 4 tahun sudah dikenakan harga seperti orang dewasa," kata Imas.

Imas mengaku dirinya belum mengetahui adanya pembatasan pembelian tiket dengan menggunakan radius 4,2 km dari jarak terluar di Pelabuhan Bakauheni.

"Belum tau. Biasanya mesen di sini. Sejak ada pemberlakuan pembelian tiket menggunakan radius ini baru ini lagi nyeberang," ucapnya.

Namun, pihak Alfamart expres Pelabuhan Bakauheni, membantah bisa memesankan tiket untuk penumpang pejalan kaki.

Kasir Alfamart expres di Pelabuhan Bakauheni, Syaidan mengatakan pihaknya hanya membantu memesankan tiket kepada penumpang pejalan kaki.

"Temen tadi itu dia cuma membantu memesankan tiket. Bantu pesan tiket melalui aplikasi, bukan memesankan tiket," ujarnya.

PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni juga terus menyosialisasikan pembatasan pembelian tiket menggunakan radius kepada pengguna jasa yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni membuka posko pelayanan di Jalinsum, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalintim, dari diberlakukannya pembatasan jarak pembelian tiket menggunakan radius, Senin (11/12/2023).

"Kita buka posko pelayanan di jalinsum ada di simpang Gayam (di Terminal Agrobisnis). Lalu, di Jalintim kita buka di RM Gunung Jati. Kemudian kalau di Tol Bakter kita buka di KM 20 dan KM 49," ujar Rudi.

Rudi menjelaskan, calon pengguna jasa dapat membeli tiket 60 hari sebelum keberangkatan.

Tujuannya agar kuota tiket terisi dengan baik.

"Nantinya, akan diberlakukan penyekatan lalu lintas di buffer zone baik dijalan tol maupun di jalan arteri," ujarnya.

"Kalau untuk sosialisasi memang nanti kita tempatkan petugas kita berdiri di daerah radius itu. Kedepan, ini kan bukan hanya untuk angkutan nataru dan lebaran saja tapi untuk selanjutnya," jelasnya.

Pihaknya dan seluruh stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan di lapangan dan senantiasa berkoordinasi untuk kelancaran arus penyeberangan Nataru 2023/2024.

Lebih lanjut Rudi, mengimbau pengguna jasa untuk mewaspadai potensi antrean yang terjadi akibat cuaca ekstrim. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved