Viral Perempuan di Bogor Lawan Jambret dengan Taburkan Bubuk Cabai

Tribunlampung.co.id - Kasus penjembretan terjadi di Cibuluh, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (28/12/2023).

Peristiwa penjambretan yang menimpa seorang perempuan tersebut, kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, korban berjalan kaki lalu dihampiri pelaku yang saat itu langsung menaburkan bubuk cabai ke arah wanita tersebut.

Pelaku lantas mengambil ponsel milik korban.

Namun, korban sempat melawan dengan menarik baju pelaku.

Mengutip dari TribunnewsBogor.com, peristiwa ini terjadi di Cibuluh, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (28/12/2023).

Kanit Reskrim Polsek Tanah Sareal, Iptu Johan membenarkan bahwa korban sempat berkelahi dengan pelaku.

"Jadi pelaku sama korban berantem sempet ribut nih," kata Iptu Johan.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, saat itu korban rupanya baru saja pulang dari bekerja.

"Pada hari Kamis sekitar pukul 20.15 WIB, pada saat korban sepulang kerja mau ke rumahnya berjalan kaki. Lalu setelah sampai Gg.Wibawa korban dihampiri oleh pelaku."

"Kemudian pelaku langsung menaburkan bubuk cabai ke bagian muka korban," kata Lutfhi, Jumat (29/12/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Dari tangan korban, pelaku berinisial S itu berhasil merampas satu buah Handphone warna Biru

Atas insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian pipi.

Sebab, diketahui saat kejadian, korban yang merupakan wanita tersebut sempat melawan S.

"Korban sempat melawan dengan cara menarik baju pelaku. Pada saat terjadi tarik menarik saat itu pelaku sempat memukul korban ke arah bagian pipi sebelah kiri, dan kemudian korban membalasanya dengan cara memukul tubuh pelaku," jelas Luthfi.

"Lalu membantingnya ke kali kecil. Setelah tercebur pelaku di tarik bajunya oleh korban namun terlepas sehingga pelaku kabur dan korban berteriak minta tolong," tambahnya.

Kini, pelaku berinisial S itu kini telah diamankan.

S berhasil diamankan setelah warga sekitar mendengar teriakan korban.

"Berhasil diamankan oleh warga sekitar. Lalu salah satu warga menghubungi Babinkantibmas sehingga anggota polsek mengarah ke TKP dan menerima penyerahan dari warga," kata Lutfhi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com