Berita Lampung

Kasus Penusukan Pasutri di Lampung Barat Belum Terungkap, Polisi Masih Tunggu Korban Pulih

Polres Lampung Barat belum mengungkap kasus penusukan dua pasutri di Pekon Sindang Pagar Pagar, Kacamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi. 

“Saat ini kendala kita tinggal istrinya yang masih dirawat sehingga kita belum bisa mengejar keterangan yang sebenarnya,” sebut dia.

“Keterangan sementara yang kita dapat itu suaminya bunuh diri setelah menusuk perutnya dan berpura-pura meninggal,” tambahnya.

Namun menurut Juherdi, keterangan tersebut belum final dan pihaknya malah menemukan beberapa kejanggalan baru dari hasil pemeriksaan.

“Rencananya setelah istri korban sudah membaik, kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita akan konfrontasi keterangan dia,” jelasnya.

“Kita akan lakukan sinkronisasi keterangannya dengan hasil olah TKP yang sudah kita lakukan beberapa waktu lalu,” terusnya.

Jika ditemukan tidak sinkron, lanjut dia, pihaknya baru bisa melakukan upaya lain seperti identifikasi, atau bahkan tes DNA.

“intinya kunci agar mengungkap kasus ini dari keterangan istrinya ini. Lalu dilakukan konfrontasi dengan TKP dan saksi lain,” ucap Juherdi.

“Saat ini juga saksi sudah bertambah delapan orang. Satu pemilik kebun, satu pemilih lahan, mertua pemilik lahan suami istri, dan empat masyarakat yang membantu mendatangi TKP,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Lampung Barat, Polda Lampung akan mendalami kasus penusukan yang terjadi di Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.

Peristiwa nahas yang dialami oleh pasangan suami istri asal Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat itu menyebabkan sang suami bernama Jaelani (33) meninggal dunia.

Sementara sang istri bernama Devi Suryati (32) juga mengalami luka tusuk dari kejadian penusukan di Sumber Jaya Lampung Barat ini pada bagian perutnya yang diketahui sedang hamil empat bulan.

Peristiwa yang menggegerkan warga Lampung Barat ini dibenarkan langsung oleh Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri.

“Iya benar, peristiwa itu terjadi di sebuah gubuk di tengah kebun kopi yang digarapnya di Pekon Sindang Pagar,” ujar dia, Senin (13/11/2023).

“Menueur laporan peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/11/2023) sekira pukul 13.00. Korban Jaelani ditemukan meninggal dengan kondisi tubuhnya mengalami sejumlah luka-luka,” terusnya.

Ery menerangkan, pihaknya akan mendalami kasus pembunuhan yang menimpa suami istri asal Air Hitam Lampung Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved