Berita Lampung
53 Bencana Terjadi di Lampung Barat Selama 2023, Tiga Korban Meninggal
BPBD Lampung Barat mencatat 53 bencana terjadi di Lampung Barat, Lampung selama 2023.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - BPBD Lampung Barat mencatat sebanyak 53 bencana terjadi di Lampung Barat, Lampung selama 2023.
Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo menerangkan, puluhan bencana yang terjadi itu merupakan bencana alam dan non alam.
Baca juga: Ratusan ASN di Lampung Barat Pensiun Tahun Ini
Baca juga: Motor Sekcam Lampung Barat Dicuri saat Subuh, Warga Sempat Dengar Suara Knalpot Motor
“Bencana alam yang terjadi di Lampung Barat meliputi tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” ujar dia, Rabu (10/1/2023).
“Namun yang paling mendominasi adalah bencana karhutla. Barena beberaoa waktu lalu bertepatan dengan peristiwa El Nino,” sambungnya.
Sedangkan untuk bencana non alam, jelas Padang, bencana tersebut meliputi orang hilang, orang tenggelam, tiang listrik roboh, jalan rusak, dan sebagainya.
Kemudian dirinya merinci sejumlah peristiwa bencana yang terjadi pada Januari hingga Desember 2023 lalu.
“Januari sebanyak enam peristiwa. Tersebar di Kecamatan Balik Bukit dua peristiwa, Lumbok Seminung, Way Tenong, Belalau dan Sekincau masing-masing satu peristiwa,” kata dia.
“Februari sembilan tersebar di Kecamatan Balik Bukit lima peristiwa, Batu Brak dan Sekincau masing-masing satu dan Suoh dua kasus," terusnya.
Selanjutnya Maret terdapat tujuh peristiwa yang tersebar di Kecamatan Balik Bukit tiga kasus, Kebun Tebu, Pagar Dewa, Lumbok Seminung dan Sukau masing-masing satu kasus.
“April sebanyak lima peristiwa. Tersebar di Kecamatan Balik Bukit sebanyak tiga peristiwa, Kebun Tebu dan Lumbok Seminung masing-masing satu peristiwa,” tuturnya.
“Kemudian di bulan Juli terdapat satu peristiwa bencana alam yang terjadi di kecamatan Balik Bukit," tambahnya.
Agustus terdapat dua peristiwa di Kecamatan Balik Bukit. September delapan peristiwa tersebar di Kecamatan Balik Bukit tiga, Suoh tiga, Lumbok Seminung dan Belalau masing-masing satu.
“Lalu Oktober juga terdapat delapan peristiwa yang tersebar di kecamatan Balik Bukit sebanyak tiga kasus,” sebutnya.
“Kecamatan Lumbok Seminung, Batu Brak, Belalau satu peristiwa dan Sumber Jaya terdapat dua peristiwa," sambungnya.
Bulan November terjadi lima peristiwa bencana di Kecamatan Balik Bukit tiga, Belalau dan Sukau masing-masing satu.
Kemudian terakhir bulan Desember terjadi dua peristiwa yakni di Kecamatan Batu Brak dan Sukau masing-masing satu peristiwa.
"Sehingga total terjadi 53 bencana alam dan non alam sepanjang tahun 2023 di Lampung Barat ini,” sebutnya.
“Rinciannya tanah longsor tiga kasus, banjir tiga kasus, cuaca ekstrem 25 kasus, bencana non alam 7 kasus dan karhutla 15 kasus," sambungnya.
Secara keseluruhan, kata Padang, masyarakat yang terdampak puluhan bencana sebanyak 978 orang.
“Bahkan dari seluruh korban terdampak itu ada korban yang meninggal dunia sebanyak tiga orang,” kata dia.
Untuk kerugian materil mencapai Rp 2 miliar akibat bencana yang terjadi di Lumbok Seminung yakni peristiwa Mentilehan.
“Peristiwa itu juga mengakibatkan ratusan ton ikan nila mati dan 150 pembudidaya ikan di Lumbok Seminung mengalami kerugian,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 11 Oktober 2025, Sebagian Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Kemenag Lampung Pastikan Promo Berangkat Haji Tanpa Antre adalah Hoaks |
![]() |
---|
Polsek Seputih Banyak Lampung Tengah Salurkan Sembako ke Warga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Residivis di Pringsewu Kebagian Jatah Rp 18 Juta Hasil Menipu Modus Jual Beli Mobil |
![]() |
---|
RPJMD 2025-2029 Tekankan Penguatan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.