Berita Terkini Artis

Saipul Jamil Siap Jadi Duta Narkoba jika Ditunjuk

Gus Rofi’i menilai Saipul Jamil sebagai seorang publik figur mampu memberikan pelajaran positif bagi agar tidak menggunakan narkoba.

Editor: taryono
TRIBUNNEWS.COM
Saipul Jamil, Mantan suami Dewi Perssik itu mengalami trauma setelah diamankan oleh polisi bersama asistennya, Steven Artuhur Ristiady. Gus Rofi’i menilai Saipul Jamil sebagai seorang publik figur mampu memberikan pelajaran positif bagi agar tidak menggunakan narkoba. 

"Meskipun anggota tersebut sudah mengatakan kami polisi dan menunjukkan tanda lencana kepolisian anggota polisi, namun itu belum cukup untuk meyakinkan tersangka untuk mematuhi perintah petugas untuk berhenti," katanya.

Bahkan alih-alih mengikuti aturan, tersangka Steven itu justru melarikan diri. 

"Sehingga terhadap ketiga anggota tersebut, karena terbukti melakukan pelanggaran prosedur, akan segera kami sidangkan untuk mendapatkan kepastian hukum," jelas Syahduddi.

Menurutnya sidang itu akan dilangsungkan setelah pihaknya membebastugaskan ketiga aparat tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, polisi menggiring dua orang tersangka berinisial I dan RP (26) yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil dan asistennya, di depan Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024) lalu.

Sebab aksi dua orang tersebut viral di media sosial lantaran ikut melakukan intimidasi dan mengeroyok Saipul Jamil dan asistennya bernama Steven.

Padahal kala itu, anggota kepolisian tengah melakukan penangkapan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol M Syahduddi menjelaskan, kedua pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran kesal telah diserempet oleh asisten Saipul Jamil, di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.

"(Tersangka RP) pada saat kejadian yang terekam, dalam video yang bersangkutan menggunakan jaket warna hitam dan helm warna hitam," kata Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

"Peran pada saat peristiwa itu menjambak rambut tersangka penyalahgunaan narkoba atas nama S dan memukul bibir tersangka dengan menggunakan tangan kanan," lanjut dia.

Sementara pelaku kedua berinisial I, merupakan orang yang kala itu menggunakan helm abu-abu dan jaket merah marun.

Dia ikut masuk ke dalam mobil dan memiting Steven.

Menurut Syaduddi, kedua pelaku tersebut turut serta melakukan pemukulan dan mencaci maki Steven dan Saipul Jamil dengan kata-kata kasar.

Hal itu menjadi penegasan bagi Syahduddi bahwa bukan anggota Polri yang melakukan intimidasi tersebut.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved