Pemilu 2024
4 Parpol di Metro Dibatalkan Kepesertaannya Akibat Tak Laporkan LADK
Empat Parpol di Metro Lampung dicoret kepesertaannya untuk mengikuti Pemilihan Umum atau Pemilu 2024
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Metro, Toni Wijaya.
Diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golongan Karya, dan Partai Nasdem.
Sedangkan, Partai Politik dengan penerimaan dana kampanye paling besar di Metro adalah Partai Keadilan Sejahtera sebesar Rp. 117.758.649, Partai Kebangkitan Nusantara Rp. 55 juta, Partai Bulan Bintang Rp. 54.870.000, PDI-P Rp. 54.177.500, dan Partai Gerakan Indonesia Raya Rp. 50 juta.
Setelah itu, PAN Rp. 26.200.000, Partai Persatuan Pembangunan Rp. 18 juta, Partai Gelombang Rakyat Indonesia Rp. 13.500.000, Partai Hati Nurani Rakyat Rp. 5,1 juta, Partai Perindo Rp. 2,5 juta, dan Partai Demokrat Rp. 1 juta.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Muhammad Humam Ghiffary )
Berita Terkait: #Pemilu 2024
| Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
|
|---|
| Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
|
|---|
| Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
|
|---|
| Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
|
|---|
| Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Toni-Wijaya-Komisioner-KPU-Metro.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.