Pencurian di Bandar Lampung

Satu Pencuri Mobil di Bandar Lampung Dirawat di RS, Asal Sumatera Selatan

Pelaku pencurian mobil dirawat di RS Bhayangkara Bandar Lampung asal Sumatera Selatan bernama Adi Kusuma.

Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras menyerahkan kunci mobil kepada korban M Zainuddin dari PT Putra Anak Negeri (PAN) dan didampingi korban lainnya Sugeng di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (8/2/2029). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras mempersangkakan komplotan pelaku pencurian mobil dengan pasal berbeda. 

Pelaku pencurian mobil Agus Ariansyah (35) alias Gerandong warga Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung dan Adi Kusuma warga Batu Marta, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.

"Pelaku Adi Kusuma ini ditangkap tapi masih dirawat di RS Bhayangkara," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras saat menggelar konpres perdana di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (8/2/2024). 

Kedua pelaku dipersangkakan dengan pasal 363 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman pidana 9 tahun.

Pelaku Mukhlisin dipersangkakan dengan 481 sebagai penadah dengan penjara selama 7 tahun. 

"Jadi dari hasil pemeriksaan bahwa telah dilakukan pencurian pada 3 TKP, namun akan kami kembangkan," kata Kombes Pol Abdul Waras.

Pelaku ini merupakan residivis pencurian mobil pikup. 

"Saat ini kami juga baru menangkap satu penadah dan belum dikwtay ada penadah lainnya," kata Kombes Pol Abdul Waras.

Ditambahkan Abdul Waras, tidak menutup kemungkinan ada TKP dan penadah lainnya. 

Pelaku menjual mobil pikup tersebut dengan Hart Rp 6-8 Juta. 

Muhammad Zainuddin selaku korban mengucap syukur setelah ditemukan mobil perusahaan PT Putra Anak Negeri (PAN) yang sehari-hari dikemudikannya tersebut.

"Kami sangat bangga bisa secepat ini ditemukan pasca tiga minggu lalu hilang dan dengan sigapnya polisi bisa menemukan kembali mobil saya," kata Zainuddin. 

"Saya bersyukur dan berterima kasih setelah ketemu, karena mobil ini saya mencari uang dan nafkah untuk keluarga," imbuh Zainuddin. 

Pelaku telah mengubah mobilnya tersebut, karena sebelum dicuri ada boks.

Pelaku sudah mencopot boks dan memodifikasi mobilnya.

"Jadi sekitar tiga minggu lalu sekitar pukul 05.30 WIB hilangnya mobil tersebut, saat berangkat salat subuh ke masjid masih ada," kata Zainuddin.

Pasca pulang dari masjid mobil sudah tidak ada di tempat parkir. 

"Saya langsung lapor ke bos, pada saat itu juga saya lupa kunci setang. Pada waktu dicuri itu tidak ada muatannya, kalau biasanya ada sparepart kendaraan," kata Zainuddin. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved