Ditlantas Polda Lampung Pam Rawan Kemacetan hingga Lokasi Wisata di Long Weekend

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Personel Ditlantas Polda Lampung melakukan pengamanan lokasi rawan kemacetan hingga tempat wisata di momen long weekend libur Isra Miraj dan Perayaan Imlek 2024. 

"Kami lakukan antisipasi potensi kemacetan selama libur panjang Hari Raya Imlek dan peringatan Isra Miraj di akhir pekan ini. Libur panjang yang dimulai pada Kamis-Minggu," terang Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Medianta, Jumat (9/2/2024).

Terlebih diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan di sejumlah wilayah Lampung, salah satunya pelabuhan penyebrangan Bakuheni Lampung Selatan serta sejumlah objek wisata.

Pengalihan arus rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional dalam artian jika diperlukan seperti di ruas jalan menuju objek wisata yang berada di Pesawaran dan Lampung selatan.

"Jadi untuk pola yang kami terapkan dengan melihat situasi di lapangan," ujarnya.

Untuk di Bandar Lampung, akan menerapkan atau pola pengaturan pengalihan dan penutupan secara situasional, seperti persimpangan Sukamaju Bandar lampung menuju wilayah Pesawaran," terus dia.

Saat ini sendiri belum diberlakukan pengalihan arus namun sejumlah petugas telah kami tempatkan di beberapa ruas jalan," jelasnya.

Data penyeberangan Bakauheni menunjukkan kenaikan volume kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten.

Diketahui terdapat 7 ribu kendaraan lebih yang telah melintas atau naik 19 persen dari hari biasa.

Rincian total penumpang 28.757 penumpang, roda dua 598 unit serta roda empat terdapat 2.945 unit, kendaraan bus 50 unit dan truk sebanyak 794 unit.

Kombes pol Medianta juga menyebutkan, adapun personel yang ditempatkan juga berada di berbagai persimpangan jalur penghubung wilayah.

"Seperti Simpang Sukamaju Bandar Lampung, ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar hingga objek wisata baik yang ada di Bandar Lampung maupun lainnya," terang dia.

"Kita tempatkan personel bukan saja di lokasi rawan kemacetan,tapi jalur rawan laka hingga objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan," tambah Medianta

Ia pun mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas yang ada. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)