Berita Lampung

Sehari Jelang Imlek, 21.958 Orang Menyeberang ke Jawa Via Bakauheni Lampung

Jumlah sebanyak itu terdata di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan sehari sebelum Hari Raya Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Sejumlah kendaraan terparkir menunggu masuk kapal di parkiran Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sehari jelang Imlek, sebanyak 21.958 orang menyeberang ke Pulau Jawa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Sebanyak 21.958 orang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.

Jumlah sebanyak itu terdata di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan sehari sebelum Hari Raya Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Sejumlah 21.958 orang itu menyeberang ke Jawa dari Sumatera terhitung selama 24 jam, mulai dari Kamis (8/2/2024) pukul 09.00 WIB sampai dengan Jumat (9/2/2024).

Disamping libur Hari Raya Imlek, minggu ini merupakan long weekend karena juga ada libur Isra Miraj pada 8 Februari 2024

Kondisi long weekend diprediksi semakin meningkatkan jumlah masyarakat menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Data penumpang Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Jumat (9/2/2024) dengan jumlah kapal yang beroperasi 32 unit.

Sedangkan jumlah kapal trip sebanyak 103 kali. Kemudian, penumpang pejalan kaki sebanyak 1.569 orang. Penumpang dalam kendaraan sebanyak 20.389 orang. Sehingga total penumpang 21.958 orang.

Rata-rata jumlah penumpang per hari untuk pejalan kaki sebanyak 1.711 orang.

Rata-rata jumlah penumpang per hari untuk penumpang dalam kendaraan 25.096 orang.

Rata-rata jumlah penumpang per hari jika di total jumlah penumpang sebanyak 26.807 orang.

Lalu, rata-rata jumlah penumpang per jam untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 71 orang

Kemudian, rata-rata jumlah penumpang per jam untuk penumpang dalam kendaraan 1.046 orang.

Rata-rata jumlah penumpang perjam jika di total dari jumlah penumpang sebanyak 1.117 orang.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni, Captain Rudi Suanrko menyebut kondisi di pelabuhan Bakauheni masih normal.

"Walapun terjadi peningkatan, namun tidak signifikan dan masih normal. Tidak terjadi lonjakan penumpang," ujar Rudi, Sabtu (10/2/2024).

Rudi mengimbau kepada pengguna jasa untuk memiliki tiket sebelum memasuki area pelabuhan.

Apalagi, PT PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni telah membuat radius pembatasan pembelian tiket minimal 4,2 km dari pelabuhan Bakauheni.

"Pastikan bertiket sebelum berangkat dari rumah. Karena sistem aksesibilitas pembelian tiket pada ferizy.com dan mitra resmi ferizy tidak dapat melayani pembelian tiket penyeberangan pada area yang telah ditentukan.

Maka dari itu Pengguna jasa dapat lebih mempersiapkan dan merencanakan perjalanannya dengan matang.

Karena sekarang pembelian tiket secara mandiri bisa dilakukan dari aplikasi ferizy maupun website trip.ferizy.com. Dan kami sarankan sudah melakukan pemesan sejak jauh hari. Apalagi pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak H-60 keberangkatan.

Pihaknya akan memastikan koneksi internet dan GPS Location pada perangkatnya telah aktif untuk memastikan kelancaran saat proses pembelian tiket.

"Diharapkan dengan adanya pemberlakukan regulasi tersebut dapat mendukung terpenuhinya pengelolaan pelabuhan yang handal. Serta meningkatkan kepatuhan pengguna jasa untuk dapat memiliki tiket dari jauh-jauh area sebelum pelabuhan," katanya.

"Kami mengimbau pengguna jasa membeli tiket H-1 keberangkatan. Hal ini tentunya dapat meminimalisir arus lalu lintas di sekitar pelabuhan," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus) 
 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved