Berita Lampung

54 Persen Peternak Unggas Lampung Terima Bantuan Jagung Subsidi LN 

Pemprov Lampung telah mendistribusikan 54 persen bantuan jagung subsidi luar negeri (LN) tahun 2023/2024 kepada para peternak unggas.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: soni
Tribun Lampung/ Agustina Suryati
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lily Mawarti 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemprov Lampung telah mendistribusikan 54 persen bantuan jagung subsidi luar negeri (LN) tahun 2023/2024 kepada para peternak unggas.

Adapun jagung subsidi itu berasal dari Kementerian Pertanian. "Kita dapat kuota 18.836,94 ton dari 500.000 ton yang terbagi ke seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lily Mawarti, Kamis (15/2).

Selain Lampung jatah kuota paling banyak penerima jaguang adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah, karena memiliki populasi ternak yang banyak dan sudah tergabung dengan PPN koperasi.

Lily menjelaskan, jatah jagung untuk pakan ternak itu sudah diterima sejak November 2023 lalu.

Berdasarkan data pantauan per 12 Februari 2024, tercatat realisasi distribusi bantuan jagung subsidi LN tersebut sudah mencapai 10.146,68 ton.

Artinya masih ada 8.690,26 ton bantaun jagung subsidi LN yang belum didistribusikan ke peternak unggas, terutama ayam petelur.

Dia menjelaskan, sisa bantuan jagung subsidi LN tersebut masih tersimpan di gudang Bulog Lampung.

Saat ini, tambahnya, Pempov Lampung masih menunggu pengajuan dari peternak yang belum mendapat bantuan tersebut.

"Karena ini sistemnya PO (Pre Order) jadi kalau sudah ada permintaan lagi baru langsung bisa diambil di gudang lalu didistribusikan," katanya.

Data peternak layer atau ayam petelur di Provinsi Lampung saat ini mencapai 350 peternak.

Dari jumlah itu peternak yang sudah diusulkan dan masuk SK Menteri Pertanian untuk menerima bantuan jagung subsidi LN berjumlah 184 peternak.

Sedangkan sebanyak 47 persen atau 166 peternak lain belum diusulkan.

Karena itu pihaknya berharap kepada peternak layer yang belum diusulkan agar dapat bergabung dalam koperasi/asosiasi.

Tujuannya agar seluruh peternak layer di Provinsi Lampung dapat menerima bantuan dan kembali berproduksi.

"Dianjurkan para peternak untuk tergabung dalam koperasi atau asosiasi, karena kalau ada apa-apa ini yang menyuarakan organisasi. Apapun yang terkait dengan bantuan pemerintah harus melalui kelompok supaya memudahkan pemerintah untuk pembinaan. Kalau mandiri sendiri-sendiri kan sulit untuk dijangkau," jelasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved