Emak-emak di Lampung Tengah Menjerit Cabai Merah Keriting Naik hingga 100 Persen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Selain beras, harga cabai di Lampung Tengah ikut naik 100 persen.

Harga paling tinggi terjadi di Pasar Bandar Jaya, cabai merah kriting, tembus diharga Rp 80 ribu per kilogram.

Wahyu, pedagang sembako di Pasar Bandar Jaya mengatakan, harga cabai naik 100 persen.

"Semua jenis naik dua kali lipat, malah tiga hari yang lalu cabai merah kriting hampir Rp 100 ribu, baru-baru ini turun harga jadi segitu," katanya, kepada Tribun Lampung, Senin (19/2).

Selain itu, katanya, harga cabai rawit dijual sekitar Rp 50 ribu per kg, cabai merah besar Rp 70 ribu per kg, dan cabai setan seharga Rp 60 ribu per kg.

Dirinya menyebut, momen kenaikan harga cabai terjadi setelah pemilu berlangsung. Wahyu pun banyak menerima keluhan dari emak-emak pembeli terkait harga tersebut.

Imbasnya, pembeli banyak yang mengurangi jumlah, karena harganya tinggi. "Awalnya ada yang mau beli setengah kilo, diganti jadi seperempat atau 1 ons (100 gram)," katanya.

Dewi selaku konsumen mengaku, dengan kenaikan harga cabai, ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

Dengan demikian, dia bisa cukup untuk membeli bahan dapur lainnya. "Kalau mahal, saya biasanya beli cabai untuk 3 kali masak saja," katanya.

"Kalau cabai rawit, saya beli yang nggak pedas banget, itu dijual miring, sekitar Rp 30 ribu per kg," imbuhnya.

Ia berharap, kebutuhan pokok bisa kembali normal seperti sedia kala. Sebab, katanya, masyarakat terbebani dengan naiknya harga cabai, ditambah naiknya harga beras.

"Kalau bisa ya turun, soalnya kalau apa-apa serba naik, kita pusing," tutupnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )