Pemilu 2024

10 Nama Caleg DPR RI Dapil Lampung 2 Suara Terbanyak Versi Real Count KPU

Berikut nama-nama caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Lampung 2 dengan perolehan suara terbanyak hari ini, Kamis (22/2/2024).

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id
Chusnunia Chalim. 10 Nama Caleg DPR RI Dapil Lampung 2 Suara Terbanyak Versi KPU Terbaru. 

Ia mengaku, pihaknya menemukan suara sah parpol dan caleg Partai Gerindra di data C1, tertulis tidak sesuai dengan hasil penghitungan suara, sehingga terjadi penurunan jumlah suara partai dan caleg di TPS 001 Bedara Indah.

"Perolehan suara Partai Gerindra yakni 8, ditambah suara Dwita Ria Gunadi 100, dan Bob Hasan 28. Setelah dijumlahkan di C1 malah menjadi 36, bukannya 136," ujarnya.

Namun pada perolehan suara PDIP, yang juga terjadi kesalahan hitung, menyebabkan jumlah suara bertambah terjadi di TPS 003 Kelurahan Banjar Dewa.

"Rinciannya, suara PDIP 24, Ketut Suwendra 6, Dwinan Rahmadi 2, Tricia Lelonowati 2, Zainal Abidin 1, I Komang Koheri 11, dan Ida Ayu Gede 3. Totalnya seluruhnya harusnya 49 ditetapi ditulis 129 di C1," tuturnya.

"Ini jelas merugikan kami, dan kami khawatirkan hal ini terjadi juga di TPS lainnya," sambungnya.

Sejauh ini, pihaknya tidak bisa menuding apakah KPPS melakukan kesengajaan atau memang faktor human eror akibat kelelahan.

"Yang jelas kami merasa dirugikan dan meminta KPU baik di tingkatan kabupaten dan provinsi, untuk mengkroscek kembali perolehan suara dari C1 secara benar, sehingga tidak ada yang dirugikan, baik parpol serta calegnya," kata dia.

Atas temuan ini, pihaknya segera akan melaporkan ke Panwas Kabupaten Tuba dan Bawaslu Provinsi untuk segera ditindaklanjuti.

"Kita akan segera lapor Panwas Tuba dan Bawaslu Provinsi, agar segera dapat ditindaklanjuti sehingga tidak ada partai dan caleg yang dirugikan akibat kekeliruan hitung," pungkasnya.

Sementara, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan jika peserta pemilu menemukan kecurangan bisa langsung dilaporkan.

“Kalau misalnya ada keraguan, sampaikan data-datanya melalui Saksi saat rekapitulasi, ke pengawas pemilu bisa disampaikan juga. Yang penting bukan asumsi, didukung data otentik. Bukti kami C.Hasil salinan dan plano yang di TPS,” kata Erwan.

Erwan Bustami memaklumi kekhawatiran para peserta pemilu, apalagi proses rekapitulasi secara berjenjang merupakan peristiwa kolosal yang melibatkan banyak pihak dari KPU, Bawaslu, dan Saksi peserta pemilu.

“Kami memaklumi. Proses pungut hitung suara itu peristiwa kolosal. Banyak yang terlibat dari penyelenggara, pengawas, saksi, masyarakat,” kata dia.

Terkait sirekap dijelaskannya tidak bisa menjadi acuan lantaran angka di C.1 terkadang salah dibaca oleh sistem.

Erwan meminta peserta pemilu untuk mempercayakan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara kepada KPU.

“Percaya kan saja pada proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dan jajaran secara berjenjang,” pungkasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved