Berita Lampung

Harga Beras Kualitas Premium di Tanggamus Capai Rp 16.500 per Kg

Harga beras premium di Kabupaten Tanggamus, Lampung kini mencapai Rp 16.500 per kg. 

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Ekobang Kabupaten Tanggamus
Peninjauan beras yang dilanjutkan oleh pihak Ekobang dan Polres Tanggamus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tanggamus - Harga beras premium di Kabupaten Tanggamus, Lampung mencapai Rp 16.500 per kilo. 

Faisal selaku Analis Kebijakan Bidang Perekonomian mewakili Kabag Ekobang Firmalinda mengatakan, untuk beras dengan kualitas biasa berada di angka Rp 15 ribu per kg. 

Ia mengungkapkan, kenaikan harga beras ini juga merupakan salah satu dampak dari fenomena el nino beberapa waktu yang lalu. 

"Kalau berdasarkan peninjauan tadi naiknya harga beras itu karena masih ada dampak el nino beberapa waktu lalu," kata Faisal, Jumat (23/2/2024). 

Hal itu karena, akibat fenomena el nino terjadi pergeseran musim tanam di Kabupaten Tanggamus

Akibat hal itu juga, pihak penggilingan padi juga kesulitan untuk mencari gabah lokal di Kabupaten Tanggamus

Faisal menceritakan, menurut pengakuan pihak penggilingan seharusnya pada bulan Februari ini merupakan musim panen raya. 

Kendati demikian, hal itu bergeser karena beberapa waktu lalu para petani mengalami kekeringan. 

"Kemungkinan besar puncak panen itu pada bulan Maret, April, Mei nanti," ucapnya.

Faisal juga meyakinkan, tidak ada indikasi penimbunan beras di Kabupaten Tanggamus

Lanjut Faisal, karena dari pihak penggilingan sampai saat ini masih cukup kesulitan untuk mencari gabah yang akan digiling. 

"Bahkan menurut pengakuan dari penggilingan karena sulit beras sampai susah untuk memilih kualitas beras," jelasnya. 

Faisal mengaku, pihaknya juga melakukan pengecekan ke pasar yang ada di Kabupaten Tanggamus

Ia mengatakan, pengecekan tersebut diikuti juga oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser. 

"Di pasar juga kami melakukan pengecekan ada beras yang dari Pringsewu di kirim ke sini," kata dia. 

Kendati demikian, masih terdapat beras yang tidak memiliki nomor register. 

Atas hal itu pihaknya memberikan imbauan kepada para pedagang agar membeli beras yang memiliki nomor register. 

Dirinya juga menjelaskan, untuk penjualan beras di toko modern seperti Alfamart dan Indomaret memiliki aturan khusus. 

Dimana, dua toko modern itu tidak akan menjual barang yang nilainya di atas HET. 

"Sedangkan untuk saat ini untuk beli beras saja sudah di atas harga HET dan para produsen beras juga mau tidak mau menaikkan harga," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, di toko modern tersebut paling banyak menjual beras SPHP dari Bulog. 

Namun, persediaan beras SPHP dari Bulog itu masih terbatas. 

Kebanyakan pihak toko modern hanya menerima lima sampai dengan enam karung untuk di jual. 

Faisal mengatakan, untuk saat ini Bantuan Pangan Pemerintah (BPP) sudah mulai di jalankan kembali. 

Karena sebelumnya, BPP sempat diberhentikan selama masa Pemilu 2024.

Selain itu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan melakukan bazar pasar murah. 

Bazar pasar murah ini juga akan bekerjasama dengan pihak Bulog. 

"Bazar pasar murah ini akan dilakukan di Kecamatan Sumberejo Tanggamus," jelasnya. 

Rencananya bazar pasar murah ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2024.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved