Berita Lampung
Kekerasan Anak di Lampung Tengah Masuk Kejadian Luar Biasa
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyebut kejahatan seksual pada anak di Lampung Tengah masuk kategori kejadian luar biasa atau KLB.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah menyebut kejahatan seksual pada anak di Lampung Tengah masuk kategori kejadian luar biasa atau KLB.
Ketua LPA Eko Yuono mengatakan, selain kasus inses, sejauh ini sudah ada 24 korban kejahatan seksual tahun 2024.
Ia menyebutkan, sebanyak 75 persen pelaku adalah orang orang terdekat mulai dari orang tua kandung, orang tua sambung, paman, pacar dan orang yang dikenal korban.
"Pelaku kekerasan seksual bukan orang asing, malah justru orang yang dikenal dan yang seharusnya dipercaya oleh korban," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (23/2/2024).
Dia melanjutkan, dengan dinamika dan retorika yang terjadi, dirinya pesimis, anak di Lampung Tengah dibayang-bayangi ancaman pemerkosaan.
Sebab, kondisi seperti itu seakan tidak ada tempat yang aman dan nyaman bagi anak untuk berlindung.
"Sekolahan, pergaulan, ponpes, bahkan rumah sendiri. Dimanapun tempat ternyata banyak predator sudah siap menerkam anak," ujarnya.
Dia berharap, jika tidak ada rasa aman, semestinya ada tindakan.
Sejauh ini yang bisa ia lakukan hanya sebatas sosialisasi dan pencegahan.
Meski demikian, Eko mengaku segencar apapun ia berusaha mencegah, kebanyakan aktivitasnya tetap saja pendampingan korban.
"Kami berharap negera melalui perwakilannya harus punya aksi, aksi konkret yang bisa menghentikan secara bertahap kekerasan seksual kepada anak," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Gandeng Linmas, TNI-Polri di Trimurjo Lampung Tengah Tingkatkan Keamanan Lewat Patroli Bersama |
![]() |
---|
Satres Narkoba Polres Lampung Timur Bekuk Penyalahguna Narkotika di Mataram Baru |
![]() |
---|
20 Santri Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG, Polres Lampung Timur Tunggu Hasil Lab |
![]() |
---|
Raperda APBD Lampung 2026 Disepakati, Pendapatan Daerah Ditarget Capai Rp 7,6 T |
![]() |
---|
Ismet Roni Ungkap Alasan Tidak Ikut Bursa Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.