Berita Lampung
Warga Bandar Lampung Diminta Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
Harga cabai di Bandar Lampung masih menyentuh angka sekitar Rp 80 ribu per kilogram.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Harga cabai di Bandar Lampung masih menyentuh angka sekitar Rp 80 ribu per kilogram.
Pemkot Bandar Lampung menilai melambungnya harga cabai lantaran ketebatasan stok yang ada.
Terkait tingginya harga cabai di Bandar Lampung, Pemkot mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.
“Kita menggerakan masyarakat untuk menanam cabai,” kata Erwin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Bandar Lampung, Minggu (25/2/2024).
Ia menjelaskan, guna menggalakkan penanaman cabai, pihaknya bakal memberikan bantuan bibit. “Nanti kita bantu, kita berikan bibitnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol menyebut kenaikan harga cabai memang terjadi di berbagai daerah, bukan hanya Bandar Lampung saja.
"Memang harga cabai naik menjadi sekitar Rp 80an ribu per kilogram," kata Wilson saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
"Karena ketersediaannya terbatas. Dan mungkin juga ini menjelang Ramadan ya," ucapnya.
Ia juga menyebut, musim panen cabai diperkirakan pada bulan Maret mendatang.
"Sekarang kan di daerah jawa sedang dilanda banjr. Nanti panen diperkirakan Maret," ucapnya.
"Yang jelas stok kita aman, tetapi memang harganya naik," pungkasnya.
Berdasarkan laman siagabapokbandarlampung per tanggal 25 Februari 2024, adapun harga cabai merah keriting Rp90 ribu per kilogram.
Kemudian cabai rawit lokal Rp80 ribu per kilogram, cabai merah caplak Rp 80 ribu per kilogram.
Pekan lalu, harga cabai merah keriting di Bandar Lampung naik hingga Rp95 ribu per kilogram.
Awal, pedagang cabai di Pasar SMAP Bandar Lampung menyebut kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.
Ia menyebut, sebelumnya harga cabai merah keriting hanya Rp 50 ribu-Rp 60 ribu per kilogram. "Kenaikan harga cabai lumayan tinggi ya, cabai merah keriting Rp 95 ribu per kilogram," kata Awal.
Sementara, harga cabai rawit dan caplak Rp 80 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram.
Awal mengatakan, kenaikan tersebut lantaran terbatasanya stok dari suplier. "Dari sananya sedikit memang, sama mungkin mau menjelang Ramadan," pungkasnya.
Hal yang sama dikatakan Mar (45), pedagang cabai di Pasar SMAP. "Cabai merah sekarang Rp 85 ribu per kilogram, biasanya Rp 60an ribu per kilogram," tuturnya.
Sementara harga cabai rawit hijau naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Cabai caplak biasanya Rp 50 ribu sekarang Rp75 ribu-Rp 80 ribu per kilogram," tuturnya.
Ia berharap, harga cabai di pasaran bisa kembali turun.
"Ya maunya turun, soalnya orang biasa beli satu kilo sekarang cuma setengah atau seperempat," pungkasnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )
Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman 3 Ton Daging Ayam Ilegal |
![]() |
---|
Bahlil Tak Hadiri Musda Golkar Lampung, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Agustus 2025, Kota Bandar Lampung Hujan Ringan |
![]() |
---|
PB HMI Tegaskan Aksi Masyarakat Bagian dari Hak Konstitusional |
![]() |
---|
PWNU Lampung Serukan 5 Sikap Hadapi Dinamika Unjuk Rasa di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.