Berita Lampung

Tak Bisa Berenang, Pemancing di Tanggamus Tewas Tenggelam

Satu orang pemancing tewas tenggelam di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus karena tak bisa berenang.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Polres Tanggamus
Proses evakuasi jenazah pemancing yang tenggelam di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tanggamus - Satu orang pemancing meninggal dunia akibat tenggelam di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Pemancingan yang meninggal dunia karena tenggelam ini bernama Ahyan (40) warga Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

Kasih Humas Polres Tanggamus AKP Yusuf mengatakan, tenggelamnya pemancing itu pada saat korban tengah asyik memancing bersama rekannya di Pekon Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa.

Pada saat itu, korban memancing ke tengah laut dengan batas tinggi air hingga pusaran.

AKP Yusuf mengungkapkan, peristiwa tenggelamnya pemancing di Kecamatan Pematang Sawa ini terjadi pada, Minggu (25/2/2024)

"Kemudian pada pada 15.00 WIB, korban mulai tenggelam karena tidak bisa berenang dan temannya mulai mencari namun tidak ditemukan," kata AKP Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser Senin, (27/2/2024).

Lanjut Yusuf, saat kejadian, rekan korban yang bernama Aspirudin (50) langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Rekan korban tersebut meminta pertolongan kepada warga untuk menggunakan perahu mencari korban yang tenggelam.

Tak selang berapa lama, korban bernama Ahyan berhasil ditemukan tak jauh dari posisinya tenggelam.

Namun sayang, korban ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Rekan korban bernama Aspirudin juga sempat mengalami sesak nafas.

Atas hal itu Aspirudin langsung dilarikan warga ke Puskesmas Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa.

Kemudian, untuk korban tenggelam sendiri sudah dijemput oleh pihak keluarga dengan menggunakan ambulans Pekon.

Pihak keluarga korban juga menolak adanya autopsi dan menerima kejadian sebagai sebuah musibah.

Sementara itu, Kepala Pekon (Kakon) Way Kerap Mat Zurani membenarkan bahwa warganya meninggal dunia akibat tenggelam.

"Benar warga kami yang tenggelam di Kecamatan Pematang Sawa waktu itu," ujar dia.

Ia mengungkapkan, kejadian ini merupakan salah satu pelajaran penting bagi masyarakat.

Sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi dalam beraktivitas di laut.

Serta perlunya kewaspadaan ekstra terutama bagi mereka yang tidak terampil dalam berenang

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved