Pemilu 2024

Caleg PKB Protes saat Pleno KPU Lampung Tengah, Sebut Kecurangan TSM

Munir Abdul Haris, caleg DPRD Provinsi Lampung dari partai PKB yang sempat mengamuk terkait hasil perolehan suara.

|
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id / Fajar Ikhwani
Munir Abdul Haris, caleg DPRD Provinsi Lampung dari partai PKB yang sempat mengamuk terkait hasil perolehan suara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Lampung Tengah diwarnai aksi protes.

Sejumlah saksi spontan mengacungkan tangan sesaat setelah KPU Lampung Tengah membacakan tata tertib pleno.

Salah satunya Munir Abdul Haris, caleg DPRD Provinsi Lampung dari partai PKB yang sempat mengamuk terkait hasil perolehan suara di TPS Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Munir kembali meluapkan rasa kecewa tentang kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dialaminya.

Tak cukup hanya menuding TPS, Munir kembali mengamuk pada saat acara pleno terbuka tingkat kabupaten di KPU.

Munir mengatakan, dia masih yakin bahwa kasus yang dialaminya melibatkan peran penyelenggara pemilu.

Selain itu, diapun menilai, mitigasi pencegahan pelanggaran di KPU lemah, sehingga berpotensi menimbulkan konflik horizontal dibawah.

"Ini menjadi catatan, bahwa pemilu di Lampung Tengah tidak baik-baik saja, ada indikasi kuat ini TSM (terstruktur sistematis dan masif)," katanya saat mengamuk di Aula KPU Lampung Tengah, Jumat (1/3/2024). 

Munir pun berjanji di kantor KPU Lampung Tengah, akan geruduk KPU jika dugaan penggelembungan suara terbukti terjadi di tempat lain.

Dia menyebut, pihaknya sudah menyiagakan 3.000 masa untuk aksi tersebut.

Sebab, katanya, kondusifitas yang seharusnya dijaga, justru tidak diterapkan oleh penyelenggara pemilu.

"Satu (suara) saja geser, kita gasak habis, paling tidak ada 3.000 masa bakal geruduk KPU tuntut keadilan," kata caleg PKB itu.

Tak hanya Munir, kasus 'hantu' yang mencoblos di TPS Padang Ratu pun turut dibahas Miswan Rody selaku saksi, sekaligus ketua DPD Nasdem Lampung Tengah.

Dia mengatakan, meskipun kejadian itu dialami oleh Partai PKB, namun dia turut kecewa sebagai sesama peserta pemilu.

Miswan Rody ngotot menuntut KPU beri jawaban sebelum pleno dimulai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved