Lebaran 2024

Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi 136,7 Juta Orang

PT ASDP Indonesia Ferry (persero) memprediksi pemudik 2024 ini mengalami kenaikan sebanyak 6 persen atau 136,7 juta orang.

Dok ASDP
PT ASDP Indonesia Ferry (persero) memprediksi pemudik 2024 ini mengalami kenaikan sebanyak 6 persen atau 136,7 juta orang dan kendaraan mencapai 2,1 juta unit lebih. 

Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10 kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal.

"Tidak hanya itu, hal baru yang kita terapkan adalah kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat," katanya.

Sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data aktual.

Dalam rapat koordinasi mitra darat juga disampaikan implementasi Radius Batas (Geofencing) pembelian tiket di merak sejauh 4,71 km dan Bakauheni sejauh 4,24 km.

Pihaknya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat membeli tiket secara mandiri minimal H-60 sebelum keberangkatan.

"Pembelian tiket ferry juga dapat diakses melalui lebih dari 500.000 channel dan 8 sales channel (Tiket.com, Alfamart, Indomaret, Alfamidi, BNI46, BRILink, Bank BJB, dan Delima)," ujarnya.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga melalukan rapat koordinasi bersama dengan Ditjen Hubdar dalam rangka persiapan angkutan Lebaran 2024 nanti.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan pentingnya kolaborasi antara ASDP dan seluruh pihak dalam memastikan keselamatan dan kepuasan pemudik selama musim mudik Lebaran.

"Angkutan Lebaran tahun lalu, arus mudik berjalan dengan baik dan lancar. Strategi tahun ini kurang lebih sama dengan tahun kemarin, namun tetap akan ada perbaikan dan evaluasi demi kelancaran bersama," ujarnya.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga melalukan rapat koordinasi bersama dengan Korlantas Polri.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga hadir dalam rapat koordinasi kesiapan pengelolaan arus Lalu Lintas Mudik-Balik Lebaran 2024 Korlantas Polri 2024 dan Penandatanganan SKB pada Selasa (5/3/2024) di Hotel Borobudur Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Aan Suhanan mengatakan dalam rangka mengutamakan pengamanan dan pengelolaan arus mudik mengingat proyeksi masyarakat yang hendak mudik meningkat pada periode 2024 ini.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dan kesuksesan Angkutan Lebaran 2024. Untuk itu upaya dalam mengelola trafik di rest area dengan penerapan delaying system atau buffer zone masih terus diterapkan.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved