Teror Harimau di Lampung Barat
Anggota DPR RI Mukhlis Basri Kirim Penjinak Harimau ke Suoh Lampung Barat
Anggota DPR RI Dapil Lampung I Mukhlis Basri mengirim penjinak harimau ke Kecamatan Suoh dan BNS Lampung Barat.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Anggota DPR RI Dapil Lampung I Mukhlis Basri mengirim penjinak harimau ke Kecamatan Suoh dan BNS Lampung Barat, Lampung.
Dikirimnya penjinak oleh Mukhlis Basri ini merupakan upaya agar harimau yang selama ini meneror warga Suoh dan BNS Lampung Barat bisa tertangkap.
Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, penjinak harimau itu didatangkan Mukhlis Basri dari Ciamis, Jawa Barat.
“Kita tau harimau ini sudah meresahkan masyarakat dan memakan tiga orang korban, dua meninggal dan satu luka berat,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).
“Hal itu membuat Bapak Mukhlis Basri selaku Anggota DPR RI peduli dengan konflik ini dan mengirim penjinak yang berasal dari Ciamis,” terusnya.
Menurut Sugeng, penjinak harimau yang dikirim oleh Mukhlis Basri dari Ciamis itu ada dua orang, namun ada juga penjinak yang dikirim oleh pihak lain.
Sehingga diperkirakan akan ada 10 penjinak harimau yang akan diturunkan untuk menangkap harimau tersebut.
“Dia berinisiatif karena rasa keprihatinan beliau terhadap konflik ini, Pak Mukhlis mencari jalan keluar dan solusi dengan membawa pawang tersebut,” sebutnya.
“Tentunya harapan masyarakat sangat besar. Apapun yang akan dilakukan pawang itu kami akan dukung penuh,” sambungnya.
Dirinya juga mempunyai harapan besar agar harimau yang telah membuat resah warga Suoh dan BNS itu ditangkap.
Apapun cara yang dilakukan para penjinak harimau itu nantinya, dirinya akan mendukung dan tidak akan mempermasalahkan.
“Kalau memang sudah ahli dalam hal penangkapan dan penjinakan harimau dengan cari kebatinan dan apapun kami tidak mempersalahkan,” ucapnya.
“Yang jelas kami semua berterima kasih kepada Pak Mukhlis, semoga cepat tertangkap baik hidup atau mati,” pungkasnya.
Sebelumnya, konflik harimau dan manusia kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat.
Kali ini, harimau tersebut menerkam seorang warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat bernama Samanan.
Beruntung korban berhasil selamat dari terkaman harimau dan langsung dilakukan perawatan medis di Puskesmas Srimulyo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB, Senin (11/3/2024).
“Iya benar, tadi korban bersama rekannya sedang beraktifitas di kebun dan tiba-tiba diserang harimau di daerah Cibitung Pekon Sukamarga,” ujarnya.
“Korban selamat. Menurut kesaksian rekannya, korban Samanan langsung melawan dan mengejar ketika diserang, lantas harimau itu lari,” tambahnya.
Selepas kejadian itu, korban Samanan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat agar mendapat penanganan medis.
Ia mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 30 cm, luka tersebut disinyalir karena kuku harimau.
Timbulnya korban akibat serangan harimau ini pun membuat warga Suoh dan BNS geram karena satwa liar tersebut.
Selepas kejadian itu, terlihat ratusan massa menggeruduk kantor Resort TNBBS yang ada di Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Suoh.
“Saat saya ingin menjenguk korban Samanan, dari mata kepala saya sendiri saya melihat ada banyak massa di kantor itu,” ucapnya.
“Mereka merusak beberapa fasilitas milik resort karena jenuh sampai saat ini harimau belum juga tertangkap,” sambungnya.
Menurut Sugeng, masyarakat saat ini sudah bingung dan panik terkait masalah harimau ini harus mengadu ke siapa lagi.
Karena akibat konflik ini, sudah ada dua masyarakat Suoh dan BNS yang menjadi korban meninggal dunia.
Beruntung korban Samanan hari ini masih bisa selamat dan resiko timbulnya korban jiwa tidak terjadi lagi.
Ditambah lagi menurutnya ada beberepa provokator yang mempengaruhi warga untuk membuat kericuhan tersebut.
“Provokasi masyarakat ini sangat kencang sehingga masyarakat menjadi anarkis dan membakar beberapa fasilitas milik Resort Suoh,” ungkapnya.
“Saya juga saat ini sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Karena wewenang bukan hanya TNBBS tapi juga wewenang BKSDA,” pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
Penanganan Konflik Harimau di Lampung Barat Berlanjut, Pemkab Akan Salurkan Bantuan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Kejari Lampung Barat Kumpulkan Data Terkait Dugaan Penyebab Harimau Teror Warga |
![]() |
---|
Teror Harimau di Lampung Barat Belum Usai, Tim Gabungan Pasang Jebakan |
![]() |
---|
Teror Harimau di Suoh dan BNS Lampung Barat, Tim Temukan Jejak Kaki Baru |
![]() |
---|
2 Warga Lampung Barat Tewas Dimangsa Harimau, Tim Rencanakan Penangkapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.