Pemilu 2024

Yunarto Wijaya Ungkap Adanya Upaya Merendahkan Presiden Terpilih

Upaya tersebut, menurut dia, ketika sejumlah elite politik sibuk mencarikan posisi untuk Joko Widodo atau Jokowi selepas tak menjabat presiden lagi.

Tribunnews
Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih berdasar hitung cepat KPU. Usaha mencarikan posisi buat Jokowi setelah tak jadi presiden dinilai sebagai upaya merendahkan presiden terpilih. 

Grace menyebut, terdapat usulan dari Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie untuk Jokowi bisa memimpin koalisi partai politik yang memiliki kesamaan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai."

"Semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace dilansir WartakotaLive.com, Selasa (12/3/2024).

Menurut Grace, Jokowi ini bisa dijadikan sosok yang mampu mempersatukan dan menjembatani kepentingan parpol.

Mengingat tidaklah mudah untuk mencari sosok seperti Jokowi, yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.

"Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," ungkap Grace.

Meski demikian, Grace mengaku masih belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal ini.

Karena masih berupa usulan yang belum dibicarakan lebih lanjut detailnya.

"Itu kan masih usulan ya, detailnya kita belum tahu juga, kan perlu dibicarakan juga."

"Ini kan banyak partai, banyak kepentingan, banyak kepala, jadi akan seperti apa dinamikanya belum tahu," ujar dia.

Sebagi informasi, PSI adalah salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju yang mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Selain PSI, koalisi tersebut juga beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Prima.

Meski tidak punya jabatan di koalisi tersebut, Jokowi memberikan sinyal kuat bahwa ia berpihak pada Koalisi Indonesia Maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Golkar Buka Pintu Jokowi Gabung

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mempersilakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan partainya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved