Pilkada Metro
Anggaran Pilkada 2024 dari Pemkot Belum Cair 100 Persen, KPU Metro Baru Terima Rp 5 M
KPU Metro baru menerima Rp 5 miliar atau kurang dari 50 persen dari total anggaran.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Metro persiapkan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak tahun 2024 mendatang senilai Rp 13,6 miliar.
Anggaran Pilkada Metro yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) itu berasal dari Pemkot Metro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, total anggaran Pilkada di Metro sebesar Rp 13.607.923.530.
Akan tetapi, KPU Metro baru menerima Rp 5 miliar atau kurang dari 50 persen dari total anggaran.
Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama menyebut, anggaran untuk Pilkada Metro itu telah disepakati melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Hasil diskusi kita sampai dengan penandatanganan NPHD nota kesepahaman anggaran untuk pilkada 2024 Rp 13.607.923.530. Itu anggaran yang disepakati KPU dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung dan mensukseskan Pilkada 2024," ungkapnya, Senin (18/3/2024).
Ia menambahkan, anggaran Pilkada tersebut digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada.
Mulai dari pendaftaran hingga selesai pemilihan.
"Anggaran Rp 13,6 Miliar itu tentu sudah kita sesuaikan bersama tim anggaran pemerintah daerah. Pertama dari proses pendaftaran, verifikasi, rekrutmen penyelenggara pemilu termasuk sosialisasi, semua masuk dalam anggaran itu," jelasnya.
"Termasuk juga honor KPPS dan petugas coklit yang akan melakukan pencocokan dan penelitian. Semua anggarannya sudah ditetapkan dalam anggaran Pilkada 2024," imbuhnya.
Nurris mengatakan, pihaknya belum menggunakan anggaran Pilkada sebesar Rp 5 miliar yang telah diterima.
"Untuk realisasinya 0 persen, belum digunakan sama sekali karena kami masih proses penyelesaian pemilu dan Alhamdulillah sudah selesai, dan minggu ini baru kita akan membuat rapat bersama teman-teman KPU dalam rangka persiapan demi persiapan," tukasnya.
Ia menegaskann, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemkot Metro perihal 60 persen anggaran Pilkada 2024 yang belum dicairkan.
"Dan itu sudah ada di kami, serta akan kami gunakan. Kemudian nanti anggaran 2024 ini di murni kita akan meminta kepada pemerintah daerah untuk mencairkan proses 60 persennya," ucapnya.
"Sehingga anggaran bulat Rp 13,6 Miliar bisa kita gunakan dari proses pendaftaran awal sampai dengan akhir 2024," tambahnya.
Profil M Rafieq Adi Pradana Calon Wakil Wali Kota Metro Keponakan Andi Arief |
![]() |
---|
Panwascam Metro Timur Sesalkan 2 ASN Gaduh di TPS Gegara Tak Paham PKPU |
![]() |
---|
Bambang dan Rafieq Kunjungi Wahdi usai Unggul di Pilkada Metro Versi Quick Count |
![]() |
---|
Tunggu Hitungan KPU, Calon Wali Kota Wahdi Hargai Hasil Quick Count |
![]() |
---|
Profil M Rafieq Adi Pradana Calon Wakil Wali Kota Unggul di Pilkada Metro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.