Berita Lampung
KOBER Akan Gelar Workshop Penyutradaraan dan Keaktoran di Taman Budaya Lampung
Workshop yang didukung oleh Dana Indonesiana ini digelar agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang penyutradaraan dan keaktoran
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Setelah sukses menggelar workshop penulisan, penerjemahan, dan adaptasi puisi pada 23-24 Maret 2024, KOBER akan menggelar Workshop Penyutradaraan dan Keaktoran pada 30-31 Maret dan 1-2 April 2024 di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung.
Workshop yang didukung oleh Dana Indonesiana ini digelar agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang penyutradaraan dan keaktoran dalam mempersiapkan pertunjukan teater.
Untuk Workshop Penyutradaraan yang akan digelar pada 30-31 Maret 2024, KoBer akan menghadirkan empat narasumber berkompeten yang terdiri dari Ahmad Jusmar (Guru, Direktur Artistik, Sutradara Teater), Rifian Al Chepy (Budayawan Metro, Sutradara Teater), Ari Pahala Hutabarat (Penyair, Budayawan, Sutradara Teater), dan Iswadi Pratama (Penyair, Aktor, Sutradara Teater).
Masing-masing narasumber nantinya akan menyampaikan materi yang terdiri dari: 1. Teknik Dasar Penyutradaraan Teater, 2. Analisis dan Interpretasi Teks, 3. Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja Sutradara, 4. Desain, Produksi, dan Estetika Pertunjukan.
Sementara itu untuk Workshop Keaktoran yang dihelat pada 1-2 April 2024, KOBER akan menghadirkan empat (4) aktor teater Lampung berpengalaman yang terdiri dari Ahmad Tolhamudin (Aktor, Direktur Travel), Alexander GB (Aktor, Novelis), Gandi Maulana (Aktor, Guru), dan Edi Samudra Kertagama (Aktor, Dewa Deklamasi).
Adapun materi yang akan disampaikan masing-masing narasumber meliputi Analisis dan Interpretasi Teks, Karakter dan Karakterisasi, Sistem Pelatihan Keaktoran, Imajinasi, tubuh; dan vokal.
Penangguna jawab seluruh rangkaian kegiatan workshop, Yulizar Lubay, saat ditemui di sekretariat KoBer pada 26 Maret 2024 mengatakan, dua workshop tersebut adalah angka empat dan lima sebelum menuju puncak event yang akan dihelat pada bulan Juli 2024 mendatang.
“Mari kita merayakan Bahasa Lampung selama sepekan, hari raya bagi para Penutur Jati," katanya dengan antusias.
Yulizar juga menambahkan bahwa rangkaian workshop tersebut dihelat tak lain adalah untuk membekali peserta dengan ilmu pengetahuan.
"Kami menggunakan ruang publik, seperti Taman Budaya, sebagai media pembelajaran sekaligus media atau sarana bagi berlangsungnya peristiwa seni dan budaya. Dan setelah workshop ini selesai, kami akan mulai meminta para penerjemah untuk menerjemahkan naskah drama dan puisi terpilih, dan kelompok teater yang juga terpilih untuk melakukan training atau latihan teater di sepanjang April-Juli 2024,” jelasnya lebih rinci.
Para penerjemah naskah drama dan puisi memang telah dipilih oleh panitia, begitu pula kelompok-kelompok teater yang akan pentas di bulan Juli 2024 nanti.
"Selain pertunjukan teater, akan ada pameran puisi visual, seminar "Cawa Lappung", dan pertunjukan musik klasik di puncak Acara/Festival Seni Bahasa Lampung,” tambahnya.
Sementara itu Ari Pahala Hutabarat, perancang program ini berharap upaya kultural KoBer yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi Manusia Lampung dan Provinsi Lampung tercinta.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Agustina Suryati)
Polda Lampung Tunggu Hasil Laboratorium Kasus Diksar Maut Mahepel FEB Unila |
![]() |
---|
Daftar 5 Kecamatan di Tanggamus Terdampak Banjir |
![]() |
---|
BMKG Sebut Lampung Masih Alami Kemarau Basah hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kunjungan Menteri ATR/BPN Dinilai Tak Sentuh Akar Konflik Agraria di Anak Tuha |
![]() |
---|
Menteri ATR/BPN Targetkan 25 Ribu Tanah Wakaf Rumah Ibadah di Lampung Tersertifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.