Mudik Lebaran

Tiket Kapal Merak-Bakauheni Masih Tersedia Buat Penumpang Jalan Kaki

Tiket kapal Merak - Bakauheni khusus untuk penumpang jalan kaki masih tersedia, sehingga pelaku mudik Lebaran tidak perlu khawatir.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Tiket kapal penyeberangan Merak - Bakauheni masih tersedia untuk penumpang jalan kaki. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Meskipun tiket kapal penyeberangan Merak - Bakauheni hingga 8 April 2024 telah dinyatakan habis, namun tidak buat pejalan kaki.

Sebab tiket kapal Merak - Bakauheni khusus untuk penumpang jalan kaki masih tersedia, sehingga pelaku mudik Lebaran tidak perlu khawatir.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko mengatakan tiket yang masih tersedia hanya untuk pejalan kaki, baik layanan ekspress maupun reguler di Pelabuhan Merak.

Tak hanya tiket pejalan kaki, sebut Rudi Sunarko, bagi pelaku mudik yang menggunakan motor juga masih tersedia via Pelabuhan Ciwandan-Banten.

"Untuk kendaraan roda dua yang di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen," ujarnya.

Sedangkan tiket kapal Merak - Bakauheni untuk pemudik yang menggunakan mobil telah habis dipesan.

Tiket khusus mobil tersebut habis dipesan hingga 8 April 2024.

Oleh karena itulah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau kepada pemudik untuk melakukan pembelian tiket Ferizy Merak-Bakauheni di atas tanggal 8 April 2024.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi antusiasme pengguna jasa kapal ferry selama periode mudik Lebaran tahun ini.

Kondisi itu terlihan setelah memasuki H-4 mudik Lebaran, volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terus meningkat.

Hal inilah yang menjadi pemicu kuota tiket ferry ekspres dan reguler untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan 8 April 2024.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko mengatakan sesuai prediksi rencana operasi angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan terjadi H-4.

"Sesuai prediksi rencana operasi angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan terjadi H-4 pada Sabtu (6/4/2024) atau H-3 hingga Minggu (7/4/2024) ini," kata Rudi, Minggu (7/4/2024).

Ia menyebut volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak terus meningkat.

"Antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas Merak-Bakauheni. Dimana total penumpang yang menyeberang dari H-7 sampai H-5 dari Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan," ujarnya.

Ia menyebut, tingginya antusiasme para pemudik sehingga tiket ferry baik layanan ekspress dan reguler rute Merak-Bakauheni habis terjual hingga 8 April 2024.

Rudi Sunarko mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera agar kembali melakukan pembelian tiket setelah 8 April 2024 demi kenyamanan.

Serta keamanan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya di momen mudik Lebaran tahun ini.

Tiket yang tersedia hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspress maupun reguler di Pelabuhan Merak.

Ia menyebut tiket bagi pemudik motor juga masih tersedia via Pelabuhan Ciwandan-Banten.

"Untuk kendaraan roda dua yang di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi massif bahwa pembelian tiket online Ferizy dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.

Sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

Ia mengimbau kepada pemudik untuk memiliki tiket sebelum sampai di pelabuhan

"Beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy," ujarnya.

"Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," sambungnya.

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen mengacu dari realisasi angkutan Lebaran tahun lalu.

Pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.

Tahun ini dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat emergency yang mengarah ke Pulau Sumatera.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved