Berita Lampung

Ambulans Puskesmas Tak Ada Sopir, Pasien Dirujuk Pakai Motor, Jatuh Lalu Meninggal

Akhirnya pasien di Tulangbawang Barat tersebut dilarikan menggunakan sepeda motor menuju rumah sakit yang jaraknya berkisar 7-10 kilo meter.

Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Anggota Komisi V DPRD Lampung, Budhi Condrowati menceritakan soal kejadian pasien yang tidak mendapat pelayanan puskesmas hingga akhirnya meninggal dunia. 

"Benar, saya mendapat kabar dari anggota DPRD Lampung Ibu Condrowati mengenai hal ini. Tentu kami dari Diskes Tubaba akan segera melakukan investigasi dan evaluasi terhadap petugas puskesmas tersebut," kata Majril, Jumat (12/4/2024).

Dia mengatakan, puskesmas seharusnya menjadi garda terdepan ketika ada warga yang sakit.

"Kami sudah ada SOP dan sudah seharunya puskesmas menjadi garda terdepan terhadap warga yang berobat," ujarnya.

Atas kejadian itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum dan kepada warga setempat.

"Saya sampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Nanti setelah selesai cuti bersama lebaran ini saya bersama jajaran akan turun langsung ke Puskesmas Mulya Asri untuk melakukan pembinaan," tuturnya.

Majril juga turut menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Lampung Budhi Condrowati yang telah melaporkan kejadian tersebut dan meredam warga atas kejadian di Puskemas Mulya Asri.

Sebelumnya, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati menyoroti buruknya pelayanan Puskesmas Rawat Inap Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat.

Pasalnya, puskesmas tersebut tidak melayani warga setempat yang sakit.

Mirisnya, pihak puskesmas justru membiarkan pasien yang sakit menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor.

Warga bernama Putu Alit (54) itu berprofesi sebagai petani.

Ia meninggal dunia pada 8 April 2024 karena tak sengaja menelan pestisida saat bekerja.

Budhi Condrowati mengatakan, dari informasi yang ia dapat, awalnya ketika bertani di ladang, Putu diduga tersengat racun.

Saat itu anaknya melihat Putu dalam keadaan tergeletak.

Setibanya di puskesmas, Putu diduga tidak ditangani secara profesional.

Perawat yang berada di puskesmas hanya mengepit tangan Putu dan memintanya untuk bangun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved