Berita Lampung

Kondisi Jembatan Kampung Kalirejo Memprihatinkan, Hanya Pakai 2 Batang Pohon Kelapa

Sudah dua tahun warga Kecamatan Kalirejo cemas dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq))
Kondisi jembatan di Kampung Kalirejo yang hanya menggunakan 2 batang pohon kelapa dan 3 batang bambu. (Fajar Ihwani Sidiq) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Sudah dua tahun warga Kecamatan Kalirejo cemas dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan.

Hanya terbuat dari 2 batang pohon kelapa dan 3 batang bambu, petani dan warga harus bersusah payah hanya untuk melintas.

Masyarakat pun terkendala saat membawa kendaraan muatan, sebab peran jembatan itu penting untuk distribusi pertanian.

Heru Setiawan, warga mengatakan, setiap hari warga harus bersusah payah menjaga keseimbangan untuk melintasi jembatan.

Sebab, kata dia, yang melintas kebanyakan warga yang mengangkut barang berat, seperti pupuk, hasil panen, dan rumput pakan ternak.

"Lokasi jembatan itu di areal persawahan zakaria, Dusun 3, RT 13, Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (22/4/2024).

"Selip-selip kalau salah sedikit, pengemudi bisa jatuh ke sungai bersama kendaraan dan barang bawaannya," imbuhnya.

Heru menilai, kondisi jembatan saat ini makin parah, karena sudah bertahun-tahun dilalui.

Dia mengatakan, pondasinya hanya dari bahan seadanya dengan pengerjaan swadaya.

Dia pun sering kali merasakan sulitnya melintas diantara batang pohon tersebut menggunakan sepeda motor.

Ditambah lagi, saat ini warga setempat akan melaksanakan panen raya padi.

Sementara akses pertanian hanya mengandalkan jembatan tersebut.

"Otomatis mobil nggak bisa lewat, kalau pakai motor kendalanya makan waktu lama, dan risikonya jatuh ke sungai itu tadi," ungkapnya.

Diapun berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

Sebab, kata Heru, fungsi jalan dan jembatan di sana penting untuk warga.

Agar produksi pertanian dan aktivitas masyarakat tidak terhambat.

"Saya mendambakan adanya perbaikan di jembatan itu, karena payah mas kalau kondisinya memprihatinkan begini," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved