Berita Lampung

Rektor Itera Ikut PKKPT di Seoul National University Korea Selatan

Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menjadi peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (P

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi humas
Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha di Seoul National University Korea Selatan tanggal 22 - 28 April 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menjadi peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) Rektor tahun 2024 bersama 16 Rektor lain dari berbagai universitas dan institut di Indonesia.

PKKPT diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Seoul National University Korea Selatan tanggal 22 - 28 April 2024.

PKKPKT bertujuan meningkatkan kapasitas pimpinan perguruan tinggi melalui pendekatan berkelanjutan terhadap good corporate governance, pembelajaran, penelitian, kontribusi pada kehidupan masyarakat, serta peningkatan berkelanjutan dalam berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan.

Selama PKKPT berlangsung para rektor mengikuti kegiatan seminar, lokakarya, studi kasus, self-paced learning, serta berjejaring dengan industri dan perguruan tinggi di Korea Selatan. 

Melalui siaran persnya, Rabu (24/2/2024), Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud Abdul Haris menyampaikan, rektor memiliki peran yang sentral dan sangat krusial. 

Sebab, rektor memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai pemimpin pembelajaran dan entrepreneur yang harus diintegrasikan ke dalam diri para pimpinan perguruan tinggi.

Terlebih saat ini perguruan tinggi menghadapi tantangan sangat besar. 

Untuk itu, sebagai seorang academic leader, rektor perlu memberikan teladan dan menjalankan fungsinya sebagai pengelola perguruan tinggi dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi.

“Pimpinan perguruan tinggi harus mempunyai strategi yang jelas dalam menyelenggarakan pendidikan, riset, dan pengabdian Masyarakat,” ujar Abdul Haris.

Abdul Harismenambahkan seorang rektor juga harus memiliki keterampilan entrepreneur dan kemampuan berinovasi dalam menghasilkan pendapatan. 

"Tantangan kedepan semakin dinamis, pemerintah terus mendorong agar PTN semua bertransformasi menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH)," ujarnya. 

Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha berharap melalui PKKPT dapat memperoleh pelajaran untuk diterapkan dalam memimpin Itera

Selain itu, Rektor juga berharap dapat menjalin jejaring yang maksimal dengan mitra perguruan tinggi baik di dalam dan luar negeri untuk mendukung program tridarma Itera, menuju Itera kuat, maslahat, dan bermartabat.

“Mohon doa seluruh sivitas akademika Itera, semoga melalui kegiatan ini, Itera dapat menjaring jejaring yang maksimal untuk kemaslahatan dan kemajuan Itera,” ujar Rektor. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved