RSH Metro Sediakan Fasilitas USG dan Rawat Inap untuk Hewan Peliharaan

Tribunlampung.co.id, Metro - Rumah Sakit Hewan (RSH) Metro menyediakan fasilitas penunjang USG dan rawat inap untuk hewan peliharaan di Bumi Sai Wawai.

RSH Metro yang diresmikan pada Februari 2024 lalu ini kini juga telah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk menangani permasalahan hewan ternak maupun hewan peliharaan yang dibawa ke RSH setempat.

Kepala UPTD RSH Metro, drh Vita Maharjanti mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang yang lebih baik di RSH.

Seperti fasilitas USG untuk hewan, rawat inap untuk hewan, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk hewan.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga menyediakan sarana penunjang antara lain apotek veteriner, laboratorium veteriner, pet hotel atau tempat penitipan hewan peliharaan kucing, dan anjing yang dalam keadaan sehat.

"Lalu, ada grooming theraphy yang khusus bagi hewan ada permasalahan kulit, di sini juga bisa USG," kata dia, Jumat (26/4_2024).

"Ada juga pet hotel, atau titip sehat, misalkan jika pemilik ingin pergi keluar kota, lalu ingin menitipkan hewan peliharaannya khusus anjing dan kucing di sini, itu bisa," tambahnya.

Vita menyebut, pelayanan di RSH Metro dibuka pada Senin sampai Jumat.

"Kalau untuk rawat jalan itu layanannya Senin-Jumat, pukul 08.30 WIB sampai 20.00 WIB," ucapnya.

Ia menuturkan, pihaknya juga menambah jumlah dokter hewan di RSH Metro.

"SDMnya kita ada penambahan 2 orang dokter hewan. Jadi nanti ada 11 dokter hewan, tapi yang fokus di sini nanti ada 5 orang," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, terdapat 6 ekor kucing yang telah dirawat inap di RSH Metro.

"Sampai hari ini yang pernah rawat inap itu ada 6 kucing. Ada yang habis operasi yang mengharuskan untuk rawat inap di sini," tukasnya.

"Kita juga menyediakan IGD 24 jam bagi pasien gawat darurat," terangnya.

Ia berharap, peningkatan layanan di RSH ini dapat memberikan kepuasan layanan kepada pecinta kucing dan anjing di Metro.

"Karena RS Hewan ini tujuannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal dengan fasilitas yang lebih lengkap. Kita juga berupaya untuk bisa menerima dan menangani pasien dengan kondisi apapun," bebernya.

"Meski ada klinik hewan mandiri, kita saling melengkapi. RS hewan nanti bisa menjadi tempat rujukan dari klinik-klinik hewan mandiri," paparnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)