Berita Lampung

Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia Dapat Dana dari P2MW Kemendikbudristek

Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Humas Universitas Teknokrat Indonesia
Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia Lampung mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024, berdasarkan surat resmi dari Kemendikbudristek yang diterima Universitas Teknokrat Indonesia tanggal 27 April 2024.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad mengatakan P2MW adalah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

P2MW bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang menjalankan usaha di Perguruan Tinggi dengan fokus pada pengembangan karakter creative technopreneur. 

Program ini juga mendukung Perguruan Tinggi dalam membangun kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk menciptakan ekosistem pengembangan kewirausahaan berbasis pengalaman (experiental learning).

Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia mendapatkan pendanaan P2MW setelah berhasil lolos dari proses seleksi yang ketat dari dewan juri.

"Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia berhasil lolos karena telah berhasil menyusun proposal bisnis yang matang dan dinilai layak oleh dewan juri," kata Mahathir, Rabu (1/5/2024)

Tim Inkubator Bisnis ini adalah Ryan Ajie Prasetyo dari S1 Teknik Komputer, Dian Tri Saputra dari S1 Teknik Komputer, Chafidz Asyad dari S1 Teknik Komputer, Rezi Dwi Agustian dari S1 Teknik Komputer, dan Rizky Dafa Khoiri dari S1 Teknik Komputer.

Tim Inkubator Bisnis ini bergerak di bidang Manufaktur dan Teknologi Terapan. 

Mereka membuat CREX Farm Produk Otomatisasi Hidroponic dalam Ruangan Menggunakan Sinar UV, yang dibimbing oleh Ryan Randy Suryono.

Mahathir mengungkapkan rasa bangganya terhadap Tim Inkubator Bisnis karena telah bekerja keras dan berdedikasi hingga bisa lolos seleksi.

Mahathir berharap pendanaan P2MW yang diperoleh dapat membantu Tim Inkubator Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia untuk mengembangkan usahanya lebih maju dan berkelanjutan. 

Mahathir yakin Tim Inkubator Bisnis akan mampu menjadi role model bagi mahasiswa lain untuk berani berwirausaha.

Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen untuk melahirkan wirausahawan muda yang handal dan inovatif.

Untuk itu Universitas Teknokrat Indonesia mendukung mahasiswanya dalam mengembangkan potensi kewirausahaan mereka.

Berbagai program pembinaan dan pelatihan entrepreneurship yang disediakan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan yang sukses dan penuh dengan semangat.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved