Kemenkumham Lampung Fogging Seluruh Lapas dan Rutan Antisipasi DBD

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Lampung Sorta Delima Lumban Tobing secara langsung melihat penyemprotan fogging di Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. 

"Kami melakukan penyemprotan fogging sebagai pencegahan dan pengendalian kesehatan kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan (wbp)," kata Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing saat diwawancarai Tribun Lampung di Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, Kamis (2/5/2024). 

Kemenkumham Lampung instruksikan lakukan fogging ke seluruh lapas dan rutan yang ada di Lampung untuk antisipasi demam berdarah dangue (DBD).

Ia mengatakan, pihaknya melakukan fogging mengingat DBD ini merupakan penyakit menular dari gigitan nyamuk aedes aegypti. 

Kalau ada satu orang yang terjangkit maka yang lainnya juga akan terkena DBD. 

"Kalau sudah ada yang terkena DBD maka akan membuat kesulitan dalam penanganannya," kata Sorta.

Pihaknya melakukan pencegahan, kalau ada yang terkena dan fogging tersebut serentak bersama 14 UPT. 

"Kalau 2 UPT yakni Lapas Kelas II A Kotabumi dan Lapas Kelas II A Kalianda, melakukan fogging secara mandiri," kata Sorta. 

Pihaknya mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan (Diskes) bahwa DBD ini memang endemik.

"Karena memang cuaca hujan, lembab dan membuat Provinsi Lampung banyak penderita DBDnya yang meningkat," kata Sorta. 

Diharapkan kepada WBP dan masyarakat selalu berkegiatan yang aktif terutama di bawah sinar matahari.

WBP juga diharapkan untuk selalu bersih-bersih ruangan, jangan sampai nyamuk itu hinggap di ruangan. 

Saat ditanya apakah sudah ada WBP yang terkena DBD, Sorta mengatakan, untuk sementara WBP belum ada yang terinformasi terjangkit DBD. 

"Sampai saat ini tidak ada WBP yang terkena DBD dan harapannya tidak ada terkena DBD," kata Sorta. 

Petugas semprot juga melakukan penyemprotan ke seluruh ruangan, di gereja, hingga musala dilakukan penyemprotan fogging.