Tawuran di Bandar Lampung

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico Jenguk Korban Tawuran di Bandar Lampung

Kepala Polsek Telukbetung Selatan Bandar Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk jenguk korban tawuran di Gudang Lelang, Reno Surya Agustino yang luka.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Kepala Polsek Telukbetung Selatan Bandar Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk jenguk korban tawuran di Gudang Lelang, Reno Surya Agustino yang luka. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala Polsek Telukbetung Selatan Bandar Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk menjenguk korban tawuran di Gudang Lelang, Reno Surya Agustino. 

"Kunjungan kami bersama jajaran ke rumah Reno ini dalam artian kegiatan membesuk kondisi korban perintah Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, pasca peristiwa sebelumnya," kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumah korban di Gang Cendana, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Senin (6/5/2024). 

Ia memberi pesan serta nasihat kepada korban serta ibunya dan tentunya semua pihak agar jangan ada lagi tawuran di Bandar Lampung.

"Jadi ke depannya diharapkan Reno ini jangan mengulangi lagi kejadian tersebut. Jangan sampai terjadi lagi kejadian tersebut, ke depan agar korban ini bisa lebih baik lagi," kata Kompol Enrico. 

Pihaknya menjenguk korban Reno dalam kondisi korban tersebut masih dalam proses pemulihan.

Luka bagian punggung sudah mengering, korban saat ini susah dalam menggerakkan lehernya.

Untuk obat-obatan masih ada dan tetap dikonsumsi korban

Korban seharusnya ujian karena belum sembuh maka tidak mengikutinya.

Kompol Enrico memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas untuk diberitahukan diizinkan sementara kepada pihak sekolah. 

"Kami mintakan agar korban mendapatkan ujian susulan," kata Kompol Enrico. 

Korban ini memiliki riwayat pendidikan cukup baik dan baru saja menjuarai hafiz Alquran 30 juz peringkat kedua. 

"Hanya saja faktor ajakan belakangan ini membuat korban terlibat dalam peristiwa tersebut," kata Kompol Enrico. 

Polisi sudah memberikan nasehat kepada korban, diharapkan korban bisa berubah dan menjadi orang yang lebih baik lagi. 

Ia mengatakan, terkait perkembangan kasus tersebut, dari 14 orang yang diamankan.

Ada dua orang yang ditetapkan tersangka 2 orang. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved