Tawuran di Bandar Lampung

Korban Tewas Tawuran Ternyata Siswa Berprestasi, SMK Satu Nusa Sudah Ajukan untuk Dapat Beasiswa KIP

Korban tewas akibat tawuran Rizky Abdul Salam Allqolili (16adalah siswa SMK Satu Nusa 3 Bandar Lampung dari jurusan otomotif.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
Kepala SMK Satu Nusa 3 Bandar Lampung Taufik Sholeh (kiri) saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (6/5/2024). Inzet Korban Siswa SMK Satu Nusa 3 semasa hidupnya memegang piala futsal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak sekolah membenarkan korban yang tewas pascatawuran di Jalan Ikan Mas, Gudang Lelang, Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung, Sabtu (4/5/2024), pukul 03.00 WIB, merupakan siswa SMK Satu Nusa 3 Bandar Lampung. Sebelumnya ia tertulis sebagai siswa SMA Satu Nusa. 

Kepala SMK Satu Nusa 3 Bandar Lampung Taufik Sholeh mengatakan, pihaknya membenarkan korban Rizky Abdul Salam Allqolili (16) yang meninggal adalah siswanya dari jurusan otomotif.

Dan Rizky bukan siswa SMA Satu Nusa. 

Menurutnya, siswanya itu merupakan sosok berprestasi di bidang olahraga futsal.

Bahkan kata Taufik, kemarin tim futsal dari korban berhasil menyumbangkan piala juara tiga. 

"Anak kami ini merupakan sosok yang berprestasi terutama di bidang olahraga futsal. Dan kami merasa sangat kehilangan," kata Taufik saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (6/5/2024). 

Taufik menyebut, Rizky memiliki kepribadian diam. 

Selain itu, ia menyebut, berdasarkan penilaian atau laporan dari wakil kurikulum dan wali kelasnya, nilai Rizky juga bagus. 

Taufik berharap agar tawuran tidak meluas, makanya pihak sekolah akan berkordinasi dengan pihak kepolisian. 

"Pascakejadian kemarin kami mengumpulkan para siswa ini untuk tidak terpancing peristiwa tersebut," ujarnya. 

Sekolah juga, kata Taufik, selalu mengimbau para siswa untuk berkegiatan positif di luar jam sekolah. 

Ia juga mengatakan, pihak sekolah sedang mengajukan beasiswa KIP untuk korban Rizky yang merupakan siswa kelas X. 

Bahkan sudah dibuatkan buku rekening.

"Korban Rizky  sangat layak mendapatkan beasiswa karena melihat kondisi tempat tinggal korban," imbuh Taufik. . 

Sementara Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika mengatakan, pihaknya prihatin dengan kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved