Belasan Pekon Masih Minim Pendaftar PPS di Tanggamus

Kemudian, terdapat pula enam pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus yang masih belum mencukupi satu kali kebutuhan calon anggota PPS.

Di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus terdapat lima pekon yang masih nihil pendaftar calon anggota PPS hingga saat ini.

Lima pekon tersebut antara lain, Pekon Kaur Gading, Tirom, Teluk BrakBrak, Way Asahan, dan Martanda.

Namun untuk satu pekon lainnya yaitu Pekon Tampang Tua sudah terdapat dua orang yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota PPS.

Sementara itu, terdapat satu pekon lainnya yang masih kekurangan pendaftar calon anggota PPS di Kecamatan Kelumbayan.

Dimana pekon yang masih mengalami kekurangan antara lain Pekon Napal.

Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus sendiri baru terdapat dua orang yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota PPS.

Senada dengan lima pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Pekon Pulau Benawang Kecamatan Kota Agung Barat dan Pekon Atar Lebar Kecamatan Bandar Negeri Semuong juga masih nihil pendaftar calon anggota PPS.

Kemudian yang terakhir yaitu Pekon Pematang Brak yang berada di Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.

"Jika memang nanti sampai akhir masa perpanjangan tidak ada yang mendaftarkan diri maka sesuai regulasi yang ada kita akan bekerjasama dengan dinas terkait dalam hal ini KUPTD Dinas Pendidikan," ucapnya.

Atas hal itu, pihaknya meminta kepada Dinas Pendidikan (Diskes) Tanggamus untuk mengutus personilnya menjadi anggota PPS.

Amhani mengungkapkan, pada tanggal (15/5/2024) direncanakan akan dilakukan test tertulis kepada para calon anggota PPS.

"Untuk test tertulis ini kami bisa memilih tanggal dari (15/5/2024) sampai (18/5/2024)," katanya.

Lanjut Amhani, rencana test tertulis calon anggota PPS ini akan berlangsung secara manual.

Hal itu mengingat, pendaftar calon anggota PPS yang cukup banyak.

Kendati demikian, pihak KPU Tanggamus belum bisa menentukan dimana lokasi proses test tertulis calon anggota PPS tersebut.

"Kami mencari tempat yang bisa menampung banyak orang karena rencananya test akan dilakukan selama satu hari," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)