Berita Lampung
Harga Kopi Terus Melonjak, Pemkab Pesisir Barat Harap Kesejahteraa Petani Meningkat
Pemkab Pesisir Barat melalui DKPP menyambut baik kenaikan harga komoditas kopi di tingkat petani.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pesisir Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyambut baik kenaikan harga komoditas kopi di tingkat petani.
Kabid Perkebunan, Zulfikardo mengatakan, dengan adanya kenaikan harga kopi ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kenaikan harga komoditas kopi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,"ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga kopi ini akan berpengaruh terhadap pendapatan dan daya beli masyarakat.
Sehingga diharapkan mampu menekan laju inflasi di tengah kenaikan sejumlah kebutuhan pokok.
Dikatakannya, saat ini harga kopi ditingkat petani dihargai dikisaran Rp 60 ribu hingga 65 ribu per kilogram.
Harga tersebut kata dia, mengalami kenaikan cukup signifikan, sebab pada tahun 2023 yang lalu harga kopi di Pesisir Barat hanya dikisaran Rp 30 ribu perkilogram.
Ia memperkirakan hasil produksi kopi pada musim panen 2024 ini akan mengalami penurunan.
Hal tersebut terjadi dikarenakan dampak kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2023 yang lalu.
Sebelumnya diberitakan, jelang panen raya, harga kopi di Pesisir Barat Lampung kembali melonjak hingga menyentuh angka Rp 65 ribu per kilogram.
Harga tersebut mengalami kenaikan secara bertahap, dari semula rata-rata Rp 30 ribu perkilogram pada musim panen tahun yang lalu.
Ahmad Sholeh petani kopi di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong menuturkan, kenaikan harga kopi ini terjadi sejak awal tahun 2024.
"Kopi ini mengalami kenaikan secara bertahap sejak awal tahun," ucapnya, Minggu (5/5/2024).
Dikatakannya, pada bulan Maret satu kilo kopi masih dihargai Rp 47 ribu kemudian pada bulan April naik jadi Rp 50-55 ribu per kilogram.
Lalu, pada awal Mei harga kopi kembali melonjak hingga menyentuh Rp 65 ribu per kilogram.
Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak Pohon Nangka hingga Ambruk di Jalan Teuku Umar |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Ingatkan Bahaya Kerusakan Hutan, Dorong Perhutanan Sosial |
![]() |
---|
Disdikbud Bentuk Tim Khusus Tangani Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
UMKM di Lampung Didominasi Level Mikro, Terbanyak Perdagangan |
![]() |
---|
7 Ton Kopi Bubuk Lampung Senilai Rp 753 Juta Diekspor ke Hong Kong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.