MTI Lampung Sebut Moda Transportasi Sungai hingga Kini Belum Optimal Dimanfaatkan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Lampung Aditya Mahatidanar mengaku sangat mendukung halte sungai yang rencananya akan dibangun oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung.

"Kami mengharapkan setelah terbangunnya halte sungai tersebut akan lebih mudah dan cepat akses tranportasi," kata Aditya. 

Selain itu, dengan adanya rencana pembangunan halte sungai pertama di Lampung tepatnya di Kabupaten Mesuji pada tahun ini, maka akan membuat keterjangkauan wilayah di provinsi ini akan semakin meningkat.

Hal ini akan memungkinkan akses transportasi yang lebih mudah dan cepat, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang dilalui oleh sungai.

Karena sampai saat ini, moda transportasi sungai di Lampung memiliki potensi yang besar, namun belum sepenuhnya optimal.

Pengembangan halte sungai diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas transportasi sungai di Lampung.

Hingga nanti pada gilirannya akan membuka peluang investasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Makanya manfaat pembangunan halte sungai ini sangatlah signifikan bagi perekonomian Lampung.

Sebab, halte sungai tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas wilayah, tetapi juga akan mengurangi kemacetan lalu lintas di darat.

Kemudian mengurangi emisi gas rumah kaca, mempercepat distribusi barang, serta meningkatkan aktivitas perdagangan dan pariwisata.

Makanya dengan adanya halte sungai, Pemprov Lampung perlu mengembangkan moda transportasi sungai dengan meningkatkan infrastruktur pelabuhan dan halte sungai.

Serta mengoptimalkan pemanfaatan sungai sebagai jalur transportasi, meningkatkan regulasi dan keselamatan pelayaran hingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi dan manfaat transportasi sungai.

Sehingga pengembangan moda transportasi sungai bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mendukung pembangunan dan kemajuan Provinsi Lampung.

Selain itu dengan adanya halte sungai, akan tercipta sinergi antara moda transportasi sungai dengan moda transportasi darat yang sudah ada. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/BAYU SAPUTRA)