Berita Terkini Nasional

5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Tidur Usai Habisi Nyawa Inas

Insiden anak bunuh ibu kandung di Sukabumi, Jawa Barat, cukup menggegerkan warga di sekitar TKP. Terlebih, motif pelaku yang cukup mencengangkan.

|
Kolase TribunJabar.com
Sosok pelaku kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi bernama Rahmat (26) yang diduga kesal karena tidak dibelikan motor. Insiden anak bunuh ibu kandung di Sukabumi, Jawa Barat, cukup menggegerkan warga di sekitar TKP. Terlebih, motif awal pelaku membuat warga geleng-geleng kepala. 

"Kita lagi pastikan dulu, tadi waktu saya ke TKP pelaku langsung diamankan diperiksa," ucap Taufik.

3. Tidur usai membunuh ibu kandungnya.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkap perilaku Rahmat usai menghabisi ibu kandungnya itu.

Diketahui, Rahmat membunuh ibunya dengan menusukkan garpu tanah sekira pukul 17.30 WIB, Senin (13/5/2024).

Kepada polisi, Rahmat mengaku sempat tidur di rumah bersama korban, saat itu korban dibunuh di kamar tidurnya saat beristirahat.

Setelah melakukan aksi bejatnya, Rahmat tak lantas kabur, ia malah tidur di kamarnya dengan kondisi badan terdapat bercak darah korban.

"Korban itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan, korban tidur," kata Ali Jupri kepada Tribun di Satreskrim, Selasa (14/5/2024) sore.

4. Beri uang ke tetangga lalu minta dibunuh.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menambahkan, tak sampai di situ saja perilaku Rahmat yang aneh itu.

"Setelah tidur pagi hari sekira jam 05.00 pagi korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih 300 ribu," kata Ali Jupri kepada Tribun di Satreskrim, Selasa (14/5/2024) sore.

Saat itu, pelaku yang mendatangi warga memberikan uang tersebut dan meminta agar warga membunuhnya karena ia mengaku telah menghilangkan nyawa sang ibu.

"Dia berkata pada tetangganya pak tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh Ibu saya, (itu) disampaikan oleh tersangka," ucap Ali Jupri.

5. Polisi masih dalami motif pembunuhan.

Ali Jupri menjelaskan, korban menderita luka tusukan di dada, muka, leher dan kepala.

"Kami masih mendalami motifnya, adapun sementara dari pengakuan tersangka R bahwasanya dia kesal terhadap ibunya."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved