Berita Terkini Nasional

5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Tidur Usai Habisi Nyawa Inas

Insiden anak bunuh ibu kandung di Sukabumi, Jawa Barat, cukup menggegerkan warga di sekitar TKP. Terlebih, motif pelaku yang cukup mencengangkan.

|
Kolase TribunJabar.com
Sosok pelaku kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi bernama Rahmat (26) yang diduga kesal karena tidak dibelikan motor. Insiden anak bunuh ibu kandung di Sukabumi, Jawa Barat, cukup menggegerkan warga di sekitar TKP. Terlebih, motif awal pelaku membuat warga geleng-geleng kepala. 

"Dia bawa uang ke rumah, katanya gini, a tolong bunuh saya, saya udah membunuh Ibu saya, gitu ke saya, itu doang," ujar Pahrudin di lokasi.

Pahrudin yang dibuat kaget dengan permintaan pelaku, lantas mendatangi ketua RT setempat dan langsung mengumpulkan warga mendatangi rumah korban.

"Jadi memang pelaku datang ke saya dulu, udah ke saya, saya lapor ke warga lain, saya minta tolong."

"Udah ke situ saya ke pak RT, baru ke keluarganya, saya kurang tahu (kronologinya)," ucap Pahrudin.

Warga yang menemukan Inas meninggal dunia bersimbah darah lantas melaporkan ke polisi.

Pelaku saat itu nampak terlihat seperti orang kebingungan dan terlihat pasrah saat diamankan polisi.

Tak Dibelikan Motor

Diberitakan sebelumnya, hanya karena tak dibelikan motor, seorang anak di Sukabumi tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dalam kamar hingga meninggal dunia.

Warga Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, geger setelah menemukan Inas (45) meninggal dunia dalam kamar tidurnya.

Korban ditemukan warga sekitar pukul 04.15 WIB dalam kondisi telentang dan sudah meninggal dunia di dalam kamar tidurnya.

Kapolsek Kalibunder, IPTU Taufik Hadian, mengatakan, korban dibunuh oleh Rahmat (26), anak kandungnya sendiri.

Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pelaku Senin (13/5/2024).

"Udah diamankan, ini lagi olah TKP, iya (bunuh ibu sendiri), korban Inas (45), pelaku anak kandung," kata Taufik kepada Tribun via telepon, Selasa (14/5/2024).

Pelaku dikabarkan membunuh ibunya menggunakan garpu tanah.

Pelaku disebut-sebut nekat membunuh ibunya karena tak dibelikan sepeda motor.

Namun, mengenai kebenaran motif pelaku, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan.

"Nanti, kita periksa dulu, tersangka di kantor, ini kita lagi cek TKP dulu."

"Kita lagi pastikan dulu, tadi waktu saya ke TKP pelaku langsung diamankan diperiksa," ucap Taufik.

Baca juga: Niat Raka Kerja di Jepang Pupus, Usai Jadi Korban Meninggal Bus Maut Subang

Baca juga: Jual Jaringan Internet dari Hasil Curi Data Telkom, Lima Pria Diciduk Polres Metro Polda Lampung

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TribunJabar.id )

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved