Berita Terkini Nasional
Dea Lolos dari Kecelakaan Maut di Subang, Panjat Atap Bus untuk Keluar
Seorang siswi SMK Lingga Kencana Depok, Dea Savitri (18), berhasil lolos dari insiden bus maut yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang.
Kemudian, Dea naik ke atap bus untuk keluar dari dalam kabin mobil yang sudah dalam posisi terguling.
"Begitu sadar, dia sudah berada di bagian pinggir kanan di dalam bus. Ketika temannya panggil namanya, dia langsung bangun dan keluar lewat atap yang sudah miring dan jebol," papar Devi.
Devi mengungkapkan bahwa Dea sempat telpon dengan sang ibunda di rumah sekira 30 menit sebelum kejadian itu.
"Sebelumnya dia telpon mama mengabarkan bahwa dia dalam perjalanan pulang. Sekira 30 menit kemudian, saya dapat kabar dari adik saya di Surabaya mengenai kecelakaan ini," bebernya.
Menurutnya, kondisi fisik Dea Savitri hanya mengalami luka ringan dan memar akibat kecelakaan.
Sehingga kini sudah diperbolehkan pulanh oleh rumah sakit.
"Sudah di rumah, tidak sempat dirawat di rumah sakit. Saat datang dari Subang, dia hanya cek fisik sebentar di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, lalu pulang," ungkap Devi sambil meneteskan air mata.
Beberapa saat usai kejadian, kata dia, Dea sempat menghubungi kakaknya di Surabaya menggunakan telpon temannya.
"Setelah dapat info, saya hubungi mama. Alhamdulilah, bersyukur banget dia selamat. Saudara-saudara dan tetangga semuanya tidak percaya Dea selamat kalau melihat kondisi bus tersebut yang hancur," tutur Devi.
Dalam kecelakaan ini, Dea kehilangan telpon genggam, KTP dan tas selempang.
Nadia Trauma
Insiden kecelakaan maut yang dialami bus Trans Putera Fajar di Subang, hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, ternyata masih membekas di korban selamat.
Satu di antaranya yang dialami Nadia, siswi SMK Lingga Kencana Depok, yang menjadi korban selamat dari kejadian yang mencekam tersebut.
Diketahui, Bus Putera Fajar, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan bus berpelat nomor AD 7524 OG itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 33 orang luka.
Yayu, ibunda Nadia mengungkapkan jika kondisi putrinya saat ini masih trauma pasca kejadian.
| Alasan Polisi di OKU Tembak ODGJ hingga Berujung Kematian |
|
|---|
| ASN Tembak Mati Rocki Marciana karena Kesal Kerap Curi Buah Sawitnya |
|
|---|
| Tewaskan 4 Anggota Keluarga, Sopir Mobil Jadi Tersangka Tabrak Lari |
|
|---|
| Tiga Orang Meninggal Akibat Banjir di Kota Semarang |
|
|---|
| Warga Sumsel Tikam Tetangga hingga Tewas Gegara Suara Bising Motor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Hasil-Temuan-KNKT-Ada-2-Pemicu-Kecelakaan-Bus-SMK-Lingga-Kencana-Depok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.