Kawah Nirwana Lampung Barat Meletus
Prof Suharno Prediksi Pemicu Keramikan Suoh Lampung Barat Meletus
Disamping gerakan patahan, menurut Prof Suharno, letusan keramikan di Suoh Lampung Barat juga terpengaruh cuaca.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ahli Geologi Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) Prof Suharno memprediksi adanya gerakan patahan yang mengakibatkan keramikan di Suoh, Lampung Barat meletus.
Disamping gerakan patahan, menurut Prof Suharno, letusan keramikan di Suoh Lampung Barat juga terpengaruh cuaca.
"Jadi pemicu keramikan Suoh itu meletus, diantaranya adanya gerakan patahan dan juga iklim atau cuaca," kata Akademisi Geologi FT Unila Prof Suharno, Jumat (24/5/2024).
Dia mengatakan cuaca yang mempengaruhi itu karena tadinya panas kekurangan air, lalu berubah menjadi hujan terus.
"Tadinya menyumbat jadi ada lubangnya sedikit, hingga lebih mudah untuk jebol keramikan tersebut," kata Prof Suharno.
Masyarakat disarankan Prof Suharno tidak boleh mendekat, harus berjarak sekitar dua kilometer.
"Masyarakat tetap waspada pasca kejadian tersebut," kata Prof Suharno.
Kejadian itu sebenernya normal, karena itu adalah gunung api tua dan magmanya.
"Magma di sana dingin sekitar 700 drajat celsius dan panas di dalam itu seperti memasak air," kata Prof Suharno.
"Jadi mengibaratkan seperti kompor di atasnya ada ceret dan ada air. Karena lubangnya ke atas kecil-kecil. Coba kalau kita masak air panas itu lama-lama tekanannya tinggi dan seperti itulah keramikan itu meletus," kata Suharno
Sehingga keramikan itu keluar terus magmanya dan itu sebagian kecil.
Mantan Dekan FT Unila ini mengatakan, panas yang tertumpuk seperti air mendidih hingga menjadi uap dan lama-lama banyak.
"Kalau nambahnya banyak tekanannya tinggi dan tertahan lalu meletus, dan meletus itu wajar saja," kata Prof Suharno.
Prof Suharno mengibaratkan bahwa ceret itu jika didalamnya ada airnya yang banyak dan panas maka akan ke luar magmanya.
Hingga magmanya ke luar dari lubang tersebut.
Usai Meletus, Kawah Nirwana Lampung Barat Ditutup untuk Wisatawan |
![]() |
---|
Prof Suharno Prediksi Gerakan Patahan dan Cuaca Pengaruhi Erupsi di Suoh Lambar |
![]() |
---|
Basarnas: Tak Ada Laporan Korban dan Kerusakan Erupsi Kawah Nirwana |
![]() |
---|
BPBD Lampung Barat Pastikan Letusan Kawah Keramikan Suoh Tak Timbulkan Gas Beracun |
![]() |
---|
Tidak Ada Kerugian Akibat Kawah Keramikan Meletus hingga Timbulkan Asap Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.